, ,

    Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman imbau masyarakat waspadai tindak kejahatan saat lebaran
    (Foto: Endi)

    Mendekati moment perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) menyampaikan himbauan kepada masyarakat di wilayah hukumnya.

    Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman usai menggelar press conference kasus curanmor, Jumat (05/04/2024) kemarin, mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk mengantisipasi tindak kriminal pencurian saat lebaran.

    Baca JugaSindikat Curanmor Dibekuk Sat Reskrim Polres Kukar, 45 Motor Berhasil Diamankan

    Ia menghimbau agar warga yang akan mudik dan meninggalkan rumah beserta kendaraan pribadi tetap waspada dan melapor ke Rukun Tetangga (RT) setempat atau bila perlu ke pihak kepolisian.

    "Bahkan kita mungkin bisa membantu masyarakat apabila ada yang ingin menitip kendaraannya di lingkungan Polres atau di Polsek setempat," ujarnya.

    Kembali dia tegaskan, pihaknya mengijinkan masyarakat yang ingin menitipkan kendaraan di Polres atau Polsek setempat selama mudik.

    "Sehingga kita bisa menekan angka pencurian, itu adalah salah satu upaya kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tukas Heri. (mmbse)

    , ,

    Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman gelar pers conference kasus kejahatan sindikat curanmor
    (Foto: Endi)

    Sebanyak 7 tersangka pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil dibekuk Tim Alligator Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar).

    Saat menggelar press conference pada Jumat ( 05/04/2024) siang, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 45 unit motor melalui beberapa tersangka.

    Ada 4 orang pelaku diamankan di wilayah Kukar yakni RJ, MU, H, dan seorang perempuan AL (penadah), sementara 2 orang lagi berinisial AH dan A alias N diringkus di Palangkaraya (Kalimantan Tengah), serta AF di Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat).

    "Tentu ini merupakan suatu keberhasilan, dan disinyalir bahwa mereka ini adalah satu sindikat, dimana modus operandi kerjasama dan hasilnya pun dibuang ditempat yang sama. oleh karena itu kita anggap ini sindikat kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan mungkin beda provinis juga, ini akan kita kembangkan," terangnya.

    Heri yang didampingi Wakapolres Kukar Kompol M Aldi Harjasatya, menyebutkan, para pelaku menggunakan beberapa modus operandi, salah satunya ada yang berpura-pura menjadi tukang pijat dengan cara berkeliling menawarkan jasa, saat ada kesempatan melakukan pencurian, pelaku pun menguhubungi komplotannya untuk beraksi.

    "Kami pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa sepeda motornya hilang, silahkan membawa identitas kelengkapan motor untuk di kroscek dengan barang bukti yang kita amankan.Kalau masih dalam proses leasing, silahkan masyarakat membawa surat dari leasing kendaraan tersebut," sambungnya.

    7 tersangka sindikat curanmor dengan barang bukti kejahatan 45 unit kendaraan berupa sepeda motor
    (Foto: Endi)

    Kasat Reskrim Polres Kukar IPTU Jodi Rachman menambahkan, AF salah satu tersangka dalam menjalankan aksinya kerap membawa senjata api mainan bermaterial logam, namun tidak pernah digunakan dan hanya untuk menakut-nakuti.

    "Dari 45 motor yang sudah kita identifikasi kepemilikannya baru sekitar 20 unit lebih, aksi pelaku mendapatkan 45 motor sekitar 3 bulan. Jadi tersangka melaksanakan aksi pencurian di Kukar, Samarinda, dan Bontang," bebernya.

    Hasil kejahatan bermodal kunci T ini dikumpulkan para pelaku di wilayah Loa Janan dan selanjutnya dibawa ke kecamatan Kembang Janggut untuk dilakukan transaksi atau memjual motor hasil curian tersebut.

    "Semuanya sudah terjual, dijual ke masyarakat di perkebunan dengan harga kisaran 3 sampai 5 juta. Jadi ada 3 orang residivis tapi bukan di wilayah kita (Kukar, Red) tapi di propinsi NTB. Kita katakan sindikat karena semuanya saling berhubungan," tandas Jodi.

    Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para tersangka mendekam di tahanan Mako Polres Kukar. Tindak kejahatan komplotan ini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 4-E KUHP dan Pasal 480 Ayat (1E) KUHP. (mmbse)

    , , ,

    Penyerahan dana penyelamatan uang daerah oleh Kejari Kukar ke Pemerintah kabupaten Kukar
    (Foto: Endi)

    Penyerahan dana penyelematan uang daerah sebesar Rp 1.768.795.075 dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (26/03/2023) di Aula Kejari Kukar.

    Kepala Kejari Kukar Ari Bintang Prakosa Sejati menyerahkan dana penyelamatan uang daerah tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono yang didampingi Kepala BPKAD Sukotjo, Kepala Inspektorat H Heriansyah, Kabag Hukum Setkab Kukar Purnomo, perwakilan OPD terkait, serta Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong Eryuni Ramli Okol.

    Ari merincikan, pengembalian kerugian negara ini berasal dari dua kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yaitu kasus Pembangunan Embung Bukit Pariaman Tahun Anggaran 2020 di Kecamatan Tenggarong Seberang, dengan terpidana RMC.

    Kemudian kasus Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2019 Desa Muara Salung, Kecamatan Tabang, dengan terpidana LH.

    "Dua penanganan perkara ini telah mempunyai kekukatan hukum yang tetap, sehingga pada waktu yang lalu dengan bukti pengembalian resmi kami serahkan ke rekening kas daerah kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bank Kaltimtara," jelasnya.

    Ia menambahkan, jika pengembalian dana tersebut masih ada kekurangan, maka sesuai Pasal 18 Undang-undang Tipikor Nomor 20 Tahun 2021, maka Kejari Kukar dapat melakukan penyitaan aset dari terpidana.

    Sementara itu atas nama Pemkab Kukar, Sekda Sunggono menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejari Kukar yang telah bekerja keras melakukan penyelamatan uang daerah.

    "Penyerahan dana penyelematan uang daerah ini merupakan kunci nyata komitmen dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dan Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ujarnya.

    Sunggono memastikan jika dana tersebut telah telah dikembalikan ke kas daerah melalui Bank Kaltimtara pada tanggal 8 Maret 2024 lalu.

    "Insya Allah dana tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk kegiatan pembangunan di kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas dia. (mmbse)

    ,


    Samarinda – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menggelar pelatihan public speaking atau kemampuan berbicara di depan umum, bagi para local hero dan perwakilan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berlangsung di Samarinda pada Senin, 4 Maret 2024. Kegiatan bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mempromosikan produk UMKM, program CSR binaan perusahaan, maupun kegiatan kemasyarakatan mereka ke lingkup yang lebih luas.

    Head of Communication Relations & CID PHM Frans Alexander A. Hukom menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap upaya peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

    “Para peserta merupakan para local hero yang menjafi penggerak berbagai program pengembangan masyarakat atau CSR PHM. Mereka telah memberikan kontribusi nyata dalam mendorong peningkatan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Dengan peran penting mereka itu, kami ingin mengembangkan kemampuan para local hero dan juga Bumdes, dalam public speaking yang aplikatif, sehingga mendukung pengembangan dan promosi produk, program, maupun kegiatan mereka,” ungkap Frans.

    PHM menghadirkan public speaking coach yang berpengalaman dan bersertifikasi, yakni Nino Budiyanto, sebagai narasumber dalam pelatihan yang mengangkat tema Impactful Public Speaking Skills ini. Kegiatan ini berjalan secara interaktif di mana para peserta berkesempatan berbagi impian, tantangan, dan harapan ke depan. Pelatih Nino memberikan sesi praktik dan kesempatan bagi para peserta untuk memeragakan produk-produk unggulan dari program atau kegiatan mereka.

    Pelatihan public speaking ini diikuti 31 peserta, termasuk local hero dari sekitar wilayah operasi PT Pertamina EP (PEP) Sanga Sanga, PEP Sangatta dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), serta PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) dan PEP Bunyu. Salah seorang local hero hadir dari Pulau Bunyu yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia.

    Local hero adalah sebutan bagi tokoh penggerak masyarakat yang memiliki jiwa kepemimpinan, komitmen tinggi, gagasan dan karya inovatif dalam memberdayakan masyarakat dan menjaga lingkungan sekitar mereka. Local hero menjadi garda terdepan pelaksanaan program CSR dan giat mengampanyekan keunggulan program dan semangat keberlanjutan. Karena itu, keterampilan dalam berkomunikasi menjadi salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang local hero.

    Alimin, salah seorang local hero PHM dari Desa Wisata Pela, sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Alimin merupakan Ketua Pokdarwis Desa Pela dan memiliki komitmen tinggi dalam memberdayakan masyarakat, mengelola potensi desa, dan melakukan kegiatan konservasi satwa Pesut Mahakam yang terancam punah. Desa Pela telah ditetapkan sebagai Member of The Best Tourism Village Upgrade Programme 2023 dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi saya dan anggota Pokdarwis. Kami menjadi lebih mengerti bagaimana melakukan public speaking yang menarik. Materi yang diberikan juga sangat aplikatif dan akan membantu kami untuk terus memajukan Desa Wisata Pela,” ujar Alimin.

    Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan mengapresiasi semangat para peserta. “Semangat para local hero mendorong kami untuk terus berupaya menjangkau lebih banyak penerima manfaat dari program-program CSR kami melalui sosialisasi, kolaborasi, dan replikasi. Pelatihan ini akan meningkatkan keterampilan dan membantu mereka dalam menginspirasi anggota masyarakat lainnya dan mewujudkan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," imbuh Dony. (*)

    , ,

    Bupati Kukar Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah 6 pejabat pimpinan tinggi pratama
    (Foto: Prokom Kukar/Zul)

    Sebanyak 6 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dilantik pada Rabu (06/04/2024) pagi.

    Pelantikan yang digelar di ruang serba guna kantor Bupati Kukar ini dipimpin oleh Bupati Edi Damansyah serta dihadiri Sekda Kukar Sunggono, Kepala OPD dan perwakilan Forkopimda.

    Adapun pejabat yang dilantik dengan jabatan barunya yakni Ahyani Fadiani Dianur (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar), Dapif Haryanto (Asisten Administrasi Umum Setkab Kukar), H Heldiansyah (Staf Ahli Bidang Umum Setkab Kukar)

    Kemudian Arfan Pratama Boma AP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja), dr Martina Yulianti (Direktur RSUD AM Parikesit), serta Slamet Hadirahardjo (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan/DLHK).

    Bupati Kukar Edi Damansyah pun menegaskan jika mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi pemerintah maupun organisasi kelembagaan lainnya.

    "Jangan sampai mutasi, rotasi, dan promosi menjadi beban sehingga mengganggu kesehatan, mengganggu kejiwaan, dan mengganggu pemikiran," tegasnya.

    Lanjutnya, Pemkab Kukar terus berupaya melakukan sistem pembinaan karir yang diatur oleh perundang-undangan agar bisa diterapkan dengan baik. Namun secara pribadi Edi mengungkapkan kekecewaannya jika masih ada yang belum ideal didalam pelaksanaannya.

    "Di dalam prosesnya setelah dilakukan dengan baik, tetapi setelah dilakukan pelantikan, saya kadang-kadang kecewa, kecewanya dari sisi pekerjaan tidak maksimal dilakukan," kata dia.

    Meski yang dilantik merupakan wajah-wajah lama, dirinya meminta agar pejabat dimaksud menerapkan cara kerja dan pola pikir baru sehingga bisa beradaptasi dengan situasi kondisi serta perkembangan.

    "Beradaptasi dan menyikapi keinginan masyarakat terhadap pelayanan dalam kita menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di kabupaten Kutai Kartanegara," cetus Edi.

    Diharapkannya, pejabat yang dilantik dapat melakukan optimalisasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), sehingga pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan bisa berjalan sesuai dengan yang ditentukan dan direncanakan. (mmbse)

    , ,

    Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman tinjau pasukan pada apel Ops Keselamatan Mahalam 2024
    (Foto: Humas Polres Kukar) 

    Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mahakam 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan berlangsung di halaman Mako Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (02/03/2024) pagi tadi.

    Usai pemeriksaan pasukan, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman menyematkan pita tanda dimulainya operasi dan pin keselamatan kepada perwakilan peserta apel yang dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar oleh perwakilan komunitas roda dua.

    Dalam amanat yang dibacakannya, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman menyampaikan beberapa hal, diantaranya, Polri khususnya Polantas bersama stake holder terkait dan pemerintah mempunyai peran serta tanggung jawab guna meningkatkan kepedulian, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas.

    "Ini adalah merupakan tujuan utama operasi keselamatan mahakam 2024, dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang idul fitri 1445 H, seiring tahapan penghitungan suara pemilu damai 2024," ucapnya.

    Dihadapan jajarannya serta hadirin dan peserta apel dari berbagai unsur, Heri mengatakan, apel gelar pasukan dan pencanangan aksi keselamatan jalan ini untuk mengetahui kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung lainnya.

    "Sehingga operasi keselamatan mahakam tahun 2024 yang digelar selama 14 hari ke depan, terhitung tanggal 04 sampai dengan 17 maret 2024, diharapkan dapat berjalan dengan optimal efektif, sesuai dengan tujuan, sasaran dan target operasi keselamatan mahakam tahun 2024, dan pencanangan aksi keselamatan jalan dapat berjalan dengan baik dan lancar," cetusnya.

    Lanjut dia, berdasarkan data operasi keselamatan mahakam selama 2 tahun terakhir, diketahui bahwa telah terjadi kenaikan pada angka pelanggaran dan kecelakaan hingga korban ataupun pelaku meninggal dunia cukup signifikan. 

    "Hal tersebut disamping semata-mata karena kurangnya tingkat budaya disiplin dan kepatuhan para pengguna jalan, tidak menutup kemungkinan faktor cuaca dan kondisi jalan, maka kehadiran polri sangat diharapkan di tengah tengah masyarakat dalam melindungi, mengayomi serta melayani secara profesional, mencermati hal tersebut, gelaran operasi keselamatan mahakam dan pencanangan aksi keselamatan jalan tahun ini," kata dia.

    Adapun hal yang menjadi prioritas pada operasi keselamatan 2024 adalah sebagai berikut, berkendara tidak menggunakan helm SNI, berkendara dengan melawan arus, berkendara dalam keadaan mabuk. pengendara masih dibawah umur.

    Kemudian berkendara dengan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak ramah lingkungan, berkendara dengan batas yang melebihi kecepatan, berkendara dengan tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara sambil menggunakan HP, serta Odol (over dimensi dan overload)

    "Dengan demikian pelaksanaan operasi keselamatan mahakam tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan budaya disiplin dan tertib dalam berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat terhadap keselamatan diri dan orang lain yang akan berdampak pada menurunnya angka pelanggaran maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas," tandas Heri. (*/mmbse)

    ,


    Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melakukan panen raya perdana pertanian organik melalui Program Pernik Mahakam, sebuah program CSR PHM dalam pengembangan pertanian organik hasil kolaborasi dengan Kelompok Gapoktan Maju Bersama dan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda. Pelaksanaan panen raya berlangsung di lokasi demplot di Desa Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara, pada 22 Februari lalu.

    Head of Communication Relations & CID PHM Frans Alexander A. Hukom mengungkapkan bahwa Program Pernik Mahakam ini merupakan salah satu program CSR perusahaan di bidang ekonomi dan menjadi kontribusi PHM dalam pemberdayaan kelompok petani di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

    ”Dalam program ini, PHM mendorong pengembangan metode pertanian organik secara bertahap melalui pelatihan pertanian organik bagi petani, pelatihan pemanfaatan teknologi smart farming, pengenalan produk beras organik, dan peningkatan Indeks Pertanaman, atau IP, dari semula IP 200 menjadi IP 300. Pola tanam IP 300 berarti akan ada tiga kali panen dalam setahun,” jelas Frans.

    Berdasarkan pengambilan sampel oleh Balai Penyuluh Pertanian Anggana, hasil panen raya perdana Program Pernik Mahakam diperkirakan 5,7 ton per hektar. Jenis padi yang ditanam adalah varietas Padi Merah, Inbrida C2, dan Mayas.

    “Program Pernik Mahakam diinisasi pada 2022 dengan memberdayakan 80 petani yang berasal dari empat kelompok tani. Harapannya, program ini dapat membantu menjamin ketersediaan bahan pokok sehat bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau,” tutur Frans.

    Tampak hadir dalam kegiatan panen raya perdana di antaranya Kepala Desa (Kades) Kutai Lama, Kades Handil Terusan, Kades Sidomulyo, dan perwakilan Kecamatan Anggana, UPT Pertanian dan Peternakan Anggana, Balai Penyuluh Pertanian Anggana, serta kelompok masyarakat lainnya.

    Salah seorang peserta program, Rahmat Amin, mengungkapkan bahwa pada awalnya kelompok taninya menggunakan bahan kimiawi 100 persen. Saat ini, persentasenya sudah bergeser menjadi 50 persen menggunakan bahan organik. ”Sebelumnya, masa tanam kami hanya dua kali setahun. Kini, masa tanam kami meningkat mencapai tiga kali setahun sehingga hasil panennya lebih besar dan secara kualitas juga meningkat,” jelas Amin.

    Pada kesempatan terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan dalam mendukung pengembangan kemandirian masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Dony percaya bahwa masyarakat yang mandiri akan dapat menunjang keberlangsungan operasi perusahaan dan keberlanjutan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

    “Sesuai kebijakan Pertamina untuk terus mendukung pembangunan Indonesia, program Pernik Mahakam menjadi salah satu implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” imbuhnya.

    Menurut Dony, sesuai peta jalan (road map) program tersebut, pada tahun ini (2024) ditargetkan adanya peningkatan perubahan perilaku tanam mencapai 70 persen organik dan 30 persen kimiawi. Selanjutnya, pada tahun depan diharapkan mencapai 100 persen organik.

    “Saat ini Perusahaan tengah mempersiapkan pengembangan inovasi padi dan udang galah, serta persiapan untuk sertifikasi padi organik,” pungkasnya. (*)

    ,

    Letkol Czi Damai Adi Setyawan dan Letkol Inf Jeffry Satria berdampingan pada malam pisah sambut
    (Foto: Kodim 0906/Kkr)


    Tampun pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Kutai Kartanegara (KKR) resmi diserahterimakan dari Letkol Inf Jeffry Satria kepada Letkol Czi Damai Adi Setyawan, Senin (26/02/2024) lalu, di Makorem 091/ASN, Samarinda.

    Di hari yang sama juga digelar apel kehormatan di Makodim 0906/KKR, sementara pisah sambut keduanya dilaksanakan pada malam harinya di Pendopo Bupati Kukar, dihadiri Bupati Edi Damansyah, Sekda Sunggono, para Kepala OPD, serta unsur Forkopimda.

    Letkol Inf Jeffry Setyawan yang telah memimpin Kodim 0906/KKR selama 26 bulan ini selanjutnya akan mengemban tugas baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasren) Kopassus di Cijantung, Jakarta Selatan. Didampingi sang istri, ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Forkopimda serta masyarakat Kukar atas sinergitas dan dukungannya selama ini.

    "Selanjutnya saya beserta keluarga mohon pamit dan mohon maaf apabila selama menjabat sebagai Dandim 0906/Kutai Kartanegara ada kesalahan maupun kekhilafan yang kami perbuat," ujar Jeffry pada acara malam pisah sambut.

    Dalam kesempatan itu, Letkol Czi. Damai Adi Setiawan selaku Dandim 0906/KKR yang baru mengharapkan sinergitas yang selama ini telah terjalin baik dengan jajaran Forkopimda dan instansi pemerintahan yang ada di wilayah kabupaten Kukar dapat terus dipertahankan.

    Sebagai pejabat baru dia berharap serta memohon bimbingan, arahan dan dukungan kepada segenap jajaran Forkopimda dan elemen masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Kukar.

    "Tugas berat ada dihadapan kami apa yang sudah dirintis oleh Dandim yang lama akan kami teruskan walaupun tingkatanya sudah tinggi dengan bantuan dan dukungan Forkopimda dan jajarannya semoga tugas yang kami emban dapat berjalan dengan baik\," ucapnya.

    Ucapan selamat turut disampaikan Bupati Edi Damansyah kepada Letkol Inf. Jeffry Satria atas tugas barunya dan juga ucapan selamat datang kepada Dandim 0906/KKR yang baru Letkol Czi Damai Adi Setiawan.

    “Terimakasih kepada Letkol Inf. Jeffry Satria atas pengabdiannya selama ini di Kabupaten Kutai Kartanegara, semoga di tempat yang baru sebagai Waasren Kopassus bisa lebih sukses," imbuhnya. 
    Selaku Bupati, Edi pun menaruh harapan yang sangat besar kepada Dandim 0906/KKR yang baru.

    "Semoga dengan kerjasama yang baik semua program-program di jajaran TNI dan pemerintah daerah bisa berjalan seiring dengan visi misi pemerintah Kabupaten Kukar," demikian disampaikannya. (Dim/0906Kkr/*)


Top