, ,

    Ratusan calhaj Kukar ikuti bimbingan manasik haji massal tahun 2025 di Masjid Agung SAMS
    (Dok. Prokom Kukar)

    Tenggarong - Ratusan calon jamaah haji (Calhaj) dari 20 Kecamatan Se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Bimbingan Manasik Haji Massal di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong, Rabu (23/04/2025).

    Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat saat membuka bimbingan manasik haji massal ini menyampaikan sejumlah pesan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah. 

    Disampaikannya, dengan mengikuti kegiatan manasik haji, diharapkan semua calhaj dapat tertib dalam melaksanakan seluruh rangkaiaan ibadah haji mulai berangkat dari Tanah Air, selama berada di Mekkah dan Madinah sampai kembali lagi ke daerah asal

    "Oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk membekali calhaj agar siap baik secara mental maupun secara spiritual dalam menjalankan ibadah haji, memberikan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji agar tidak ada kesalahan dalam melalkukannya, dan menghasilkan rasa kebersamaam sesame calon jamaah haji.," kata Taufik sapaan akrabnya.

    Lanjut dia, dalam kegiatan ini, calhaj akan diberikan pendidikan dan pelatihan sebagai proses pembelajaran yang penting untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh calhaj. 

    "Sehingga harapan saya seluruh calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji nantinya akan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tuntunan dan rukun-rukun haji," ucapnya.

    Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, jumlah calon jamaah haji asal Kukar di tahun 2025 ini sebanyak 524 orang, ditambah dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Kukar yang terdiri dari Pembimbing ibadah 3 orang, Ketua kloter 1 orang, tenaga kesehatan 2 orang, dan petugas haji daerah 3 orang.

    Sedangkan  jadwal keberangkatan yakni, Kelompok terbang (Kloter) 3, berangkat tanggal 8 Mei 2025, dengan jumlah calhaj sebanyak 357 orang

    Kemudian Kloter 12 dengan jumlah calhaj 149 orang akan diberangkatkan pada 23 Mei 2025, sebanyak 149 orang, dan Kloter 15 berangkat tanggal 27 Mei 2025  dan akan membawa 18 orang calhaj. (mmbse)

    , ,

    Bupati Edi Damansyah resmikan Kios Penanggulangan Inflasi dan Pos Pelayanan Mesjid Agung SAMS
    (Foto: Istimewa)

    Tenggarong - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Safari Syawal dan Sholat Subuh berjamaah sekaligus halal bihalal bersama keluarga besar Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong, Selasa (22/04/2025).

    Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan kartu peserta pelatihan juru sembelih halal, peresmian kios penanggulangan inflasi dan pos pelayanan kesehatan.

    Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, fasilitas yang diresmikannya merupakan inisiasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar bekerja sama dengan pemerintah kabupaten. 

    Sementara untuk pelaksanaan pelatihan juru sembelih halal, Pemkab dan DMI Kukar berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan. Meski awalnya hanya 40 orang yang mengikuti bimtek, namun ia berharap kedepan pelatihan juru sembelih halal berlanjut, sehingga mereka yang aktif dalam bidang profesi penyembelihan sudah tersertifikasi dan diharapkan tidak lagi memunculkan isu penyembelihan yang tidak halal

    "Inikan semacam jasa, tadi saya sarankan ke DMI kedepan nanti basisnya (Bimtek) adalah masjid di masing-masing desa kelurahan, sehingga aktivitas pelaksanaannya lebih mudah," kata Edi Damansyah.

    Lanjutnya, pelatihan juru sembelih halal ini akan menyasar skala yang lebih besar seperti pengusaha peternakan ayam yang hasil peternakannya dibawa ke pasar.

    "Walaupun memang Pemkab Kukar memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) di Mangkurawang, namun memang terbatas juga SDM yang ada di rumah potong hewan itu," beber dia.

    Terkait Kios Pengendalian Inflasi Idaman, dirinya menyebut jika fasilitas ini merupakan salah satu yang diamanatkan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

    "Jadi tadi sudah disampaikan seminggu dua kali bukanya dan memang ini diarahkan dulu kepada warga-warga pra sejahtera, nanti kalau sudah berkembang baru dibuka secara umum," Jelas Edi Damansyah.

    Sementara untuk pos pelayanan kesehatan yang diresmikannya akan dibuka 2 kali dalam seminggu yakni pada hari Jumat dan Minggu, ia pun berharap fasilitas yang sama juga ada di beberapa masjid. 

    "Jadi silakan nanti jemaah yang shalat di Masjid Agung ini atau masyarakat di sekitarnya pada jadwal-jadwal itu datang ke pos cek kesehatan sambil santai jalan atau CFD," tandasnya. (mmbse)

    , ,

    Sultan Kutai ke-21 Aji Muhammad Arifin melakukan prosesi Tepong Tawar di tepi sungai Tenggarong

    Tenggarong - Pembangunan jembatan baru yang akan menghubungkan Jalan Monumen Barat dan Jalan Danau Semayang, Tenggarong, ditandai dengan serangkaian kegiatan, Senin (21/04/2025) pagi.

    Kegiatan yang berlangsung di tepi sungai Tenggarong kawasan Jalan Kartini atau sekitar 100 meter dari jembatan besi diawali dengan pembacaan doa selamat dan dilanjutkan dengan prosesi Tepong Tawar yang dipimpin oleh Sultan Kutai ke-21 Haji Aji Muhammad (HAM) Arifin. 

    Prosesi ini merupakan ritual sakral Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dengan tujuan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar proses pembangunan jembatan dapat berjalan lancar. Selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Sultan Kutai ke-21 dan unsur Forkopimda.

    Baca JugaJembatan Besi Yang Alami Korosi Tak Dibongkar, Jembatan Baru Bakal Dibangun

    Dalam kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar jembatan baru ini selesai sesuai dengan perencanaan. 

    "Jembatan ini memang kebutuhan, karena saya baca data bahwa pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan itu terus bertambah, namun jalan dengan jembatan tidak bertambah di Tenggarong, ini yang menjadi kendala, sehingga secara bertahap perencanaan dilakukan," ungkapnya.

    Peletakan batu pertama oleh Bupati Kukar Edi Damansyah menandai akan dibangunnya jembatan baru
    (Foto: Endi) 

    Ia pun meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar yang berperan secara teknis untuk melakukan pengawasan selama proses pembangunan jembatan berlangsung. Edi menegaskan, pekerjaan pembangunan fisik dilakukan oleh penyedia jasa, termasuk konsultan pengawasan.

    "Nanti diawasi sama-sama supaya selesai sesuai dengan rencana, kita berharap jembatan ini selesai tepat waktu," imbuhnya.

    Kepala DPU Kukar Wiyono membeberkan, pekerjaan akan dilaksanakan oleh kontraktor asal Aceh. Sesuai kontrak, pengerjaan jembatan baru yang akan dibangun dengan lebar 14 meter dan panjang sekitar 30 meter ini ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025 nanti.

    "Karena ini untuk menunjang kelancaran infrastruktur, karena kalau nggak kita bangun, konsekuensinya kemacetan akan terus menerus. Secara umum ini akan menunjang posisi kita (Kukar, Red) sebagai destinasi wisata," jelas Wiyono. (mmbse)


Top