Hukum, News
![]() |
Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan (tengah) memberikan arahan ke Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto (kiri) dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumkan Kaltim, Sri Yuwono (kanan) (Foto: Istimewa) |
COVID-19, New Normal, News, Polres Kukar
![]() |
Kampung Tangguh Polres Kukar di Desa Sumber Sari terpilih sebagai juara I tingkat Polda Kaltim (Foto: Endi) |
Hukum, Kriminal, News
![]() |
Kapolres Kukar ungkap kasus penganiayaan di Muara Kaman yang mengakibatkan 1 orang tewas (Foto: Endi) |
News, Sosial
![]() |
Pemkab Kukar buka donasi peduli gempa Sulbar dan banjir Kalsel melalui rekening Bank Kaltimtara (Foto: Endi) |
COVID-19, New Normal, News, Pemkab Kukar
![]() |
Bupati Kukar Edi Damansyah menggelar press conference evaluasi penanganan COVID-19 (Foto: Endi) |
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Forkopimda, Sekda dan sejumlah Kepala OPD yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menyampaikan evaluasi penanganan COVID-19, Senin (18/01/2021) pagi.
Melalui press conference yang digelar di teras kantor Bupati Kukar, Edi menyampaikan jika kasus terkonfirmasi positif di kabupaten ini hingga mendekati setahun pandemi terus mengalami kenaikan.
"Sampai hari ini data terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Kutai Kartanegara trendnya masih meningkat. Secara fluktuatif hingga saat ini terkonfirmasi positif 5.814 orang, dengan rincian sembuh 4.843 orang, dirawat 859 orang, dan meninggal dunia 112 orang," rincinya.
Dari sebaran kasus di 193 desa, 44 kelurahan yang ada di 18 kecamatan Se-Kukar, ada 22 desa hingga sekarang masih berstatus zona merah.
"Ada 2 kecamatan dari awal hingga saat ini masih zona merah dan menjadi perhatian kita yaitu Anggana dan Loa Janan. Dari data menunjukkan klasternya memang dari aktifitas eksploitasi sumber daya alam di 2 kecamatan ini tinggi dan memang ada beberapa karyawan yang berada di luar Kutai Kartanegara," ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada perusahaan baik migas, pertambangan batu bara maupun perkebunan kelapa sawit agar memperhatikan penanganan COVID-19 di lokal area operasi perusahaan.
Selain itu juga disampikan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dimana menurutnya selama ini pelaksanaannya telah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan lagi dan dirumuskan secara bersama-sama khususnya berkaitan dengan kegiatan keagamaan, peribadatan di rumah-rumah ibadah.
"Tetapi harus kita ingatkan kembali bahwa protokol kesehatan memang masih perlu diterapkan di rumah-rumah ibadah. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan merumuskan kembali dan bersilaturahim dengan para pemangku kepentingan, para tokoh agama, Dewan Masjid, Dewan Gereja, dan rumah ibadah lainnya," kata Edi.
Tim Gugus Tugas berharap tokoh dan pemuka agama maupun tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengingatkan warga agar tetap mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan COVID-19.
Edi menambahkan, pemerintah daerah juga akan kembali berkoordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan terutama kalangan dunia usaha atau perusahaan di Kukar.
"Nanti secara khusus kita ingin bagaimana mengoptimalkan kondisi-kondisi tertentu di area masing-masing sebagaimana saya sampaikan ada data menunjukkan bahwa kontribusi klasternya juga berasal dari area kerja perkantoran dan rumah tangga, ini yang memang akan menjadi fokus perhatian kita dari data yang kami lakukan evaluasi hari ini," tandasnya. (end)
COVID-19, Kesehatan, New Normal, News
![]() |
Vaksinasi COVID-19 perdana jenis Sinovac kepada 10 orang tokoh di Kutai Kartanegara (Foto: Humas RSAMP / Candra) |
Setelah dua hari lalu 7.040 dosis vaksin COVID-19 tiba di Kutai Kartanegara (Kukar), hari ini vaksinasi tahap pertama digelar di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Kamis (14/01/2020).
Vaksinasi perdana yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) ini juga diberikan kepada 10 tokoh di Kukar yakni Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, Kepala Kejari Kukar Darmo Wijoyo, Wakil Ketua MUI Kukar Irianto, Kapolres Kukar AKBP irwan Masulin Ginting.
Kemudian Plt Asisten II Sekkab Kukar Wiyono, tokoh anak muda berpengaruh atau influencer Akbar Haka, lalu mewakili pendeta di Kukar David Oktavianus Subagio Hardjawinata, Ramsyah dari PPNI Kukar, Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, dan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi.
Ada beberapa tahapan harus dilalui peserta, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, hingga skrining berupa pertanyaan yang menyangkut riwayat kesehatan. Setelah di vaksin, peserta diharuskan menjalani observasi dengan pengawasan tenaga medis selama 30 menit.
Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti yang menjadi orang pertama penerima vaksin Sinovac menyatakan jika dirinya tidak merasakan sakit saat vaksin disuntikkan bahkan setelahnya tak ada gejala apapun.
"Jadi tidak perlu khawatir dengan vaksin COVID-19 karena saya telah membuktikannya dan saya meminta kepada seluruh tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan yang ada di Kutai Kartanegara agar menyukseskan vaksinasi COVID-19. Jangan takut vaksin ini aman dan halal, kita juga harus mengajak masyarakat agar tidak takut dengan vaksin ini agar terwujud kekebalan kelompok dan pandemi segera berakhir," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD AM Parikesit ini.
Namun ada 3 orang diantaranya harus ditunda diberikan vaksin karena faktor kesehatan menyangkut belum stabilnya kadar gula darah yaitu Kejari Kukar Darmo Wijoyo dan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, sementara Ramsyah dari PPNI Kukar tekanan darahnya tidak dalam kondisi normal.
"Kita memberikan apresiasi meskipun hari ini tidak jadi di vaksin tetapi tetap menunjukkan semangatnya siap untuk di vaksin. Sama juga dengan Bapak Bupati yang hari ini tidak jadi mengikuti vaksin karena kondisi kesehatan beliau belum memungkinkan. Tentu kalau kondisi sudah membaik maka beliau akan bisa di vaksin," kata Yuli.
![]() |
Press Conference Wakil Bupati Kukar bersama 10 tokoh yang mendapat vaksin perdana (Foto: Humas RSAMP / Candra) |
Pada tahap pertama ini dosis vaksin yang diberikan sebanyak 0,5 ml. Peserta yang sudah diberikan vaksin juga diberikan surat keterangan. Selanjutnya 14 hari berikutnya akan kembali dilaksanakan pemberian vaksin tahap kedua.
"Kita menunggu arahan dari pusat, tentu setelah semuanya selesai untuk tenaga kesehatan, berikutnya untuk masyarakat umum. Walaupun sudah di vaksin kita tetap menerapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, karena yang di vaksin ini tidak serentak secara bersama-sama," tambah Yuli.
Sementara itu Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar yang menyaksikan secara langsung kegiatan ini menyampaikan jika dirinya tidak mengikuti vaksin lantaran faktor usia sebagaimana persyaratan pemberian vaksin. Ditegaskannya jika vaksin Sinovac yang telah melalui uji laboratorium BPOM serta dinyatakan halal oleh MUI.merupakan salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Vaksin pertama ini yang saya ketahui hanya diperuntukkan bagi mereka yang berumur 18 sampai 59 tahun. Kalau saya sudah 62 tahun lebih, nanti ada gilirannya. Untuk vaksin ada 4 yang akan datang, selain dari cina, ada dari Amerika, dari Inggris dan kemudian Jerman.," ucapnya.
Chairil mengajak seluruh masyarakat berdoa agar pendemi COVID-19 segera berakhir. Kembali ditegaskannya jika vaksinasi ini adalah ikhtiar pemerintah dalam memutus penyebaran wabah yang melanda berbagai negara di belahan dunia.
"Ini adalah salah satu ikhtiar dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga kesehatan rakyatnya dan mudah-mudahan ikhtiar ini mendapat ridho dari Allah SWT," demikian disampaikannya. (end)
COVID-19, New Normal, News, Polda Kaltim, Polres Kukar
![]() |
Kampung Tangguh Etam di Desa Sumber Sari dikunjungi tim penilai dari Polda Kaltim (Foto: Endi) |
Kampung Tangguh Etam di desa Sumber Sari, kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) ditinjau tim penilai dari Polda Kaltim, Senin (11/01/2021) pagi.
Rombongan yang dipimpin Wadir Binmas Polda Kaltim AKBP Roy Satya Putra disambut langsung oleh Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso didampingi sejumlah Kabag dan Kasat.
Tim penilai meninjau pos siskamling yang dijadikan pos check poin sekaligus tempat observasi pendatang yang memasuki gapura desa Sumber Sari. Kemudian menuju sektor pangan lahan pertanian dimana didalamnya terdapat kebun sayur mayur dan kolam pembesaran ikan air tawar.
Rombongan selanjutnya mendatangi Sekretariat Kampung Tangguh Etam di Kantor Desa Sumber Sari. Ditempat ini terdapat dapur umum posko COVID-19, posko kesehatan, rumah isolasi, serta lumbung pangan.
AKBP Roy Satya Putra selaku Ketua tim penilai kampung tangguh, mengatakan, pembentukan kampung tangguh sebagaimana perintah Kapolri telah dimulai pada bulan Juli 2020 lalu dan kini telah banyak berdiri di seluruh Indonesia.
"Sehingga dilakukan penilaian mana kampung tanggung yang patut menjadi contoh bagi kampung tangguh lainnya. Kita berharap kampung tangguh yang diajukan dari provinsi Kalimantan Timur untuk dilombakan di pusat keterwakilannya salah satunya mudah-mudahan dari Kukar," ucapnya.
Sementara untuk indikator penilaian diantaranya meliputi aspek sosial ekonomi, aspek ketahanan pangan, aspek keamanan, aspek informasi hingga aspek kesehatan.
"Selama pandemi COVID-19 ini, kampung tangguh akan menjadi proyek percontohan kedepannya bagi desa-desa lain yang belum dicanangkan menjadi kampung tangguh," kata Roy.
Sementara itu Kepala Desa Sumber Sari Sutikno menyebutkan, meski masuk zona hijau dan tidak ada warganya yang terpapar, namun desa Sumber Sari telah menyiapkan berbagai langkah penanganan COVID-19.
"Dengan kerja keras semua pihak termasuk tenaga kesehatan, perangkat desa, Ketua RT, Kepala Dusun, dan seluruh stake holder yang ada di desa Sumber Sari semuanya memberikan support bagaimana kita tetap bertahan di masa pandemi COVID-19, Alhamdulillah semua warga kita sampai sekarang tetap sehat," ujarnya.
Kepada tim penilai, Sutikno mengungkapkan jika desa Sumber Sari dengan penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani merupakan salah satu lumbung pangan di Kukar.
"Di masa pandemi COVID-19 tahun kemarin kita sempat membantu suplai beras ke pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 25 ton. Kemudian untuk tanaman hortikultura kita juga menyuplai untuk pasar Tenggarong, Loa Kulu dan Loa Janan," tandasnya. (end)
Hukum, Kriminal, News
![]() |
LS diamankan setelah anggota Polsek Sebulu mendapati 1 poket besar sabu yang dibawanya (Foto: Polsek Sebulu) |
Berita Terpopuler
-
Lokasi tenggelamnya kapal tugboat TB Mawar 5 di sungai Dusun Muara Kedang Kepala (Foto: Istimewa) Kapal tugboat TB Mawar 5 mengalami kecelak...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Kasatpol PP Kukar Fida Hurasani sampaikan himbauan jelang malam pergantian tahun baru 2021 (Foto: Endi) Untuk mencegah laju penyebaran Coron...
-
Hingga hari ketiga lebaran pantai Mutiara Indah di kecamatan Muara Badak diserbu ribuan pengunjung Foto : Fairuz Zabady Di hari keti...
-
Bupati Kukar Edi Damansyah menggelar press conference evaluasi penanganan COVID-19 (Foto: Endi) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansy...
-
Pengungkapan SIM palsu disampaikan Kapolres Kukar didampingi Kasat Lantas dan Kasat Reskrim (Foto: Endi) Tindak pidana pemalsuan Surat Ijin...