Mitman dan Aremania Tanda Tangani Deklarasi Damai
Penandatanganan deklarasi damai Mitman dan Aremania disaksikan oleh Kapolres Kukar AKBP Handoko, Kamis 07 Januari 2016 lalu. Foto: Dok.Humas Polres Kukar |
Leg pertama babak semi final Jendral Sudirman Cup (JSC) 2015, antara Mitra Kukar versus Arema Cronus, akan berlangsung Sabtu (09/01) di stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, nanti malam. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pengurus Mitman dan Aremania telah menandatangani deklarasi damai.
Ketua Mitman (Mitra Mania), Baharudin mengatakan, bagi pendukung Naga Mekes, pertandingan semi final merupakan pertandingan biasa, karena sudah sejak lama jiwa sportifitas telah tumbuh pada pendukung Mitra Kukar.
Namun dirinya menyatakan, seluruh stadion yang ada di Kukar temasuk Stadion Aji Imbut diharamkan bagi penonton yang melakukan tindakan rasis dan anarkis."Baik stadion Rondong Demang ataupun stadion Aji Imbut haram bagi suporter yang rasis dan anarkis. Kami berharap Aremania dapat mematuhi itu,"pintanya.
Terkait hal itu, Perwakilan Aremania, Agus mengaku sangat sepakat dengan apa yang menjadi harapan Mitman, bahkan nantinya sebelum tiba di stadion pihaknya akan melakukan swiping kepada seluruh supporter Arema berdasarkan sejumlah larangan dari Mit-Man selaku tuan rumah.
Ia pun berharap pihak kepolisian berkenan memberikan waktu kepada supporter Arema beberapa jam sebelum pertandingan untuk sekedar memasang bendera di dalam stadion, sehingga saat pertandingan suporter Arema tidak ada lagi yang membawa spanduk.
Selain itu Agus meminta aparat keamanan agar lebih memperketat pengamanan di pintu masuk stadion Aji Imbut. "Kami minta kepada aparat keamanan untuk memperketat penjagaan pintu masuk saat memasuki babak ke dua, karena biasanya saat babak ke dua pintu masuk tidak dijaga, kami khawatir ada kecolongan,"jelasnya.
Agus menyebutkan, laga bergengsi ini akan disaksikan langsung oleh sekitar 2 ribu supporter Arema yang datang dari berbagai kota di Kalimantan Timur, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang dan sekitarnya.
Sementara itu Kapolres Kukar AKBP Handoko yang ikut menandatangani deklarasi damai pada Kamis (07/01) lalu, meyakinkan, dikerahkannya personil kepolisian di lokasi pertandingan bukan untuk menakut-nakuti penonton, namun untuk melayani masyarakat dan memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman. Bila ada pihak yang melakukan pelanggaran hukum pihak kepolsian akan melakukan tindakan tegas.
"Intinya yang penting jangan rusuh, kalo perlu nanti suporter yang tidak punya kendaraan kita sediakan asalkan jangan rusuh, kalo aturannya tidak boleh bawa sajam, ya jangan bawa sajam, kalo masih melanggar, sel tahanan kami masih luas untuk menampungnya,"tegasnya.
Pertandingan nanti malam rencananya juga akan disaksikan oleh sejumlah Jenderal, baik dari Polri maupun TNI, diantaranya Kapolda Kaltim, Pangdam, Kasad, Danrem, Danpasmar dan Danpuspom. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh stasiun NET TV, pukul 20.00 WITA. (hms/reskukar/end)
Berita Terpopuler
-
Letkol Inf Jansen P Nainggolan dan Letkol Czi Bayu Kurniawan didampingi Kasdim Mayor Inf A Inkiriwang Foto : R Hidayat Setelah bert...
-
Talent TKC 2024 dengan tampilan kostum baru bertemakan Hudoq, Kedang Ipil, dan Burung Ruai (Foto: Endi) Penyelenggaran Tenggarong Kutai Carn...
-
Kontingen Nusantara akan menjadi tamu kehormatan pada penyelenggaraan PON XXI di Aceh-Sumut (Dok. Humas Otortita IKN) BALIKPAPAN - Kontingen...
-
Zahra bersama 14 putra putri terbaik Kalimantan mendapat Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (Dok. Humas Pertamina Hulu Indonesia) Balikpapan – P...
-
Paslon peserta Pilkada Kukar 2024-2029 menunjukkan nomor urut hasil sidang pleno KPU Kukar (Foto: Endi) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan W...
Tidak ada komentar: