Massa Tak Terkendali, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Personil kepolisian saat menghalau aksi massa yang emosi dalam simulasi pengamanan Pilkades Se-Kukar
Foto: Endi

Personil Samapta Polres Kukar saling berhadapan dengan massa yang mulai terpancing emosinya. Massa pun merangsek mencoba menembus barikade sambil melempari aparat yang berlindung dibalik tameng.

Petugas berusaha menghalau massa yang semakin tak terkendali, hingga akhirnya bertindak tegas dengan menembakkan gas air mata dan membubarkan kerumunan pengunjuk rasa menggunakan kendaraan water canon.

Kericuhan terjadi di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bappemas dan Pemdes) Kukar, saat itu massa pendukung salah satu calon Kepala Desa (Kades) tidak terima dengan hasil perhitungan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di desanya dan memprotes keputusan tersebut.

Tetapi kejadian ini bukanlah yang sebenarnya, namun hanya skenario simulasi latihan yang diperankan anggota Polres Kukar dari berbagai satuan, sekaligus Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Se-Kabupaten Kutai Kartanegara, di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Jum'at (09/09) lalu.

Dalam simulasi itu, Polres Kukar juga menerjunkan pasukan bermotor dan kendaraan pengendali massa (Dalmas), serta unit patroli Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

"Simulasi Sispamkota ini kita gelar untuk menghadapi situasi dilapangan, untuk kekuatan personil yang dilibatkan sebanyak 776 orang dari Polri dibantu Linmas," ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen, kepada para wartawan.

Sementara jumlah personil Polri yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkades nanti sebanyak 778 orang, terdiri dari Polres Kukar 475 personil dan BKO Polda Kaltim 303 personil.

Menurut Kapolres, ada 165 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 71 desa di wilayah Kukar yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada tanggal 15 Sepetember 2016 mendatang. 

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, para tokoh untuk membantu mensukseskan kegiatan Pilkades ini agar tetap kondusif, aman dan nyaman," terangnya.

Saat ditanya titik-titik yang dianggap berpotensi menimbulkan konflik, Zulkarnaen mengaku, seluruh lokasi pelaksanaan Pilkades di wilayah hukum Polres Kukar akan mendapatkan pengamanan dari anggotanya.

"Semua daerah kita anggap rawan, oleh karena itu kita tetap waspada. Tanggal 14 September nanti anggota kita akan bergeser untuk melakukan pengamanan," ucapnya. 

Selain personil Polri, Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah. juga diikuti personil Kodim 0906/Tenggarong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan Linmas Kukar.

Hadir pula Dandim 0906/Tenggarong, Letkol Kav Ari Pramana Sakti, Wakil Ketua DPRD Kukar, Guntur, Kepala Bappemas Kukar, HM Syamsie Juhrie, Camat Se-Kukar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan undangan lainnya. (end)

Apel gelar pasukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Se-Kabupaten Kutai Kartanegara
Foto: Endi








  






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top