Show Time TKC Hadirkan Warna Warni Kalimantan

Gunakan kostum unik, sebanyak 45 talent  tampil pada show time Tenggarong Kutai Carnival 2016
Foto: Endi

Show time Tenggarong Kutai Carnival (TKC) di tahun kelima berlangsung meriah, sejumlah talent tampil melenggang menggunakan kostum unik. Ratusan penonton pun terlihat memadati rute yang dilintasi para peserta karnaval, Sabtu (22/10) siang.

Karnaval dimulai dari runway VIP lapangan basket Timbau Jalan KH Akhmad Mukhsin menuju Jalan Jendral Sudirman, lalu melintasi Jembatan Aji Imbut atau Jembatan Bongkok, Jalan Diponegoro, dan berakhir di Planetarium Jagad Raya.

Meski tanpa tema baru, namun TKC 2016 menghadirkan beberapa kostum yang sudah diperbaharui dan diseleksi.

"Di tahun kelima TKC menghadirkan The Colours Of Borneo atau warna warni Kalimantan, diangkat dengan menyajikan kembali kostum-kostum pilihan yang pernah tampil di kota Raja Tenggarong sejak pertama kali karnaval dilaksanakan," ujar Kadisbudpar Kukar, Sri Wahyuni.

Kostum yang dikenakan para talent diangkat dari tema tahun 2012-2015, yakni, kostum Hudoq, Kirip, Kipas, Belian, Seraong, dan Anggrek. Kemudian kostum Purun, Enggang, Mangrov, Pesut Mahakam, Buah Bolok serta Sumpit.

"Ada 45 talent yang terlibat, terdiri dari 15 talent kid atau anak-anak dan 30 talent dewasa. Tema-tema yang dihadirkan untuk mengingatkan kembali tema kearifan lokal yang sudah pernah diangkat Tenggarong Kutai Carnival," terang Sri.

Dikatakannya, dalam kondisi keuangan Pemkab Kukar yang mengalami defisit, TKC diselenggarakan tanpa dukungan pihak ketiga atau sponsor.

"Tahun ini dengan dana yang minimalis kita tidak bisa mensupport, kita juga tidak mendapatkan pihak ketiga atau sponsor untuk membantu manajemen TKC," ungkap Sri.

Kadisbudpar berharap, di tahun mendatang TKC mendapatkan dukungan dari pihak ketiga sehingga bisa kembali menghadirkan tema-tema baru berbasis pada kearifan lokal yang diwujudkan dalam bentuk kostum kreatif.

Ditambahkannya, Penyelenggaraan TKC yang merupakan rangkaian dari Festival Kota Raja (FKR) 2016 dalam rangka memperingati HUT kota Tenggarong ke-234, diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan ke Kukar.

"Kalau ada event tentu ada pengunjung, ini dampaknya pada sektor ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan yang bisa mengalir kepada semua sektor," tutupnya. (end)






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top