Forum Pekerja Muara Badak Dikukuhkan

Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan sambutan usai mengukuhkan secara resmi FPMB
Foto: Hayru Abdi

Forum Pekerja Muara Badak (FPMB), dikukuhkan secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, di gedung serbaguna desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Jumat (18/11) lalu.

Acara ini dihadiri Camat Muara Badak Arfan Boma beserta unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan, perwakilan manajemen perusahaan yang ada di Muara Badak, Kepala Desa se-Muara Badak, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan, FPMB harus mampu memberikan perlidungan, pembelaan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta mempunyai peranan strategis dalam pelaksanaan pembangunan di Kukar, khususnya Muara Badak.

"Acara pengukuhan ini bukan sekedar seremonial saja, tetapi memiliki makna mendalam dan memiliki niat lurus menjadi wadah produktif bagi para pekerja dan masyarakat Muara Badak," ujar Edi.

Menurutnya, beberapa fungsi dan peran yang dapat dilakukan FPMB yakni, sebagai katalisator untuk meyakinkan semua pihak bahwa forum ini berisi orang-orang yang berintegritas dan berkompeten sehingga misi yang dibawa untuk kondusifitas Muara Badak. 

"Kemudian sebagai pemberi solusi yaitu sebagai penengah antara pekerja dengan dunia usaha. Selanjutnya, sebagai mediator FPMB harus seimbang jangan mendukung pihak tertentu, serta sebagai penghubung, misalnya untuk menjelaskan tentang kebijakan dunia usaha kepada masyarakat," ucapnya

Adapun sifat-sifat yang harus dimiliki FPMB, sambung Edi, yaitu, bebas dan independen, mandiri, terbuka, demokratis, serta bertanggung jawab.

"Kami ingin, sebagai bagian dari masyarakat forum ini keberadaannya harus bisa bersinergi dengan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat, bersama mencipatakan keamanan dan kondusifitas untuk membantu terbangunnya iklim infestasi yang baik," pintanya. 

Sementara Ketua FPMB Samsul Bahri mengatakan, FPMB merupakan organisasi kemasyarakatan yang menitikberatkan aktifitasnya pada dunia ketenagakerjaan, dan kegiatan lainnya diluar dunia kerja,

Samsul berharap, keberadaan FPMB menjadi wadah pekerja berinteraksi, belajar dan berbagi pengetahuan, serta mencari solusi dalam meningkatkan kualitas hidup.

"Hal itu seiring dengan visi misi FPMB yaitu mewujudkan dunia kerja yang harmonis, profesional, bertanggung jawab, menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat," cetusnya. 

FPMB, lanjutnya, terbentuk dari dinamika kehidupan sosial masyarakat pekerja yang ingin mendapatkan peluang yang sama untuk tetap sejahtera, seiring dengan semangat yang diusung Bupati Kukar Rita Widyasari yaitu Hak Rakyat Untuk Sejahtera (Harus).

"Untuk itu, dukungan dari semua pihak kami harapkan. Kami ingin bimbingan pemerintah agar menjadi organisasi yang profesional, dan kami harap mendapatkan tempat dihati industri untuk dijadikan mitra," harapnya. (hayru/end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top