Peringatan Hari Tari Sedunia Nonstop 8 Jam di Ladaya

Salah satu tarian yang dipersembahkan dalam peringatan hari tani sedunia 2017 di Ladaya Tenggarong
Foto: Endi

Himpunan mahasiswa tari ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Kaltim menggelar peringatan Hari Tari Sedunia 2017 yang berlangsung di Ladaya, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (29/04) sore.

Koordinator ISBI Kaltim, Ari Ersandi, mengatakan, pagelaran ini adalah untuk kali pertama di Tenggarong dan dimulai sejak pukul 16.00 Wita.

"Persembahan hari tari sedunia ini berlangsung nonstop selama 8 jam dan berakhir pada pukul 00.00 Wita atau tepat tengah malam," ujar pemuda yang juga dosen di institut seni tersebut.

Dikatakannya, para penari yang tampil berasal dari berbagai sanggar seni diantaranya Apau Punyaat (Samarinda), sanggar seni Teratai, dan KSB Seraong.

"Ada juga Sanggar Tari Bebaya, Gubang Art Community, KDK Dancer, dan Yayasan Lanjong Indonesia," ucapnya.

Turut tampil SMP Islam Misbahun Munir, SMP YPK, MTs PPKP Ribathul Khail, SMKN 1, serta SMA 1 Tenggarong. Beberapa mahasiswa ISBI Kaltim juga menampilkan persembahan tari dan etnomusikologi.

"Untuk penampilan para penari kita siapkan empat stage, sedangkan untuk jenis tarian tidak kita batasi, karena pada intinya disini kami ingin membiarkan para seniman mencapai refleskinya," tukasnya.

Peringatan hari tari sedunia ini, lanjutnya, juga dilaksanakan dibeberapa negara dan daerah di Indonesia, Sandi pun berharap apa yang dilakukan ISBI Kaltim menjadi menjadi stimulus bagi komunitas yang lain dalam membuat suatu gerakan seni tari.

"Terutama dalam memperingati hari tari seperti ini, sehingga semuanya bisa berpartisipasi merayakannya," cetusnya. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top