Di Muara Jawa, Tongkang Hanyut Tabrak Rumah Warga

Rumah korban yang berada di tepi perairan sungai delta Mahakam nampak rusak dibagian teras depan 
Foto: Istimewa

Arjani (60) mendadak berteriak saat sebuah ponton menabrak rumahnya di perairan sungai Delta Mahakam Tama Pole, RT 2 Kelurahan Tama Pole, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/11) sekira pukul 10.00 Wita, akibatnya, rumah korban yang berada disamping pelabuhan umum rusak di bagian teras depan, serta barang-barang yang ada terjatuh dan hilang.

Dalam keterangannya, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto, mengatakan, Tongkang dengan nomor ATK 702 itu diketahui milik PT KSA ( Kartika Samudra Adijaya). 

"Saat korban keluar dari rumah, tiba-tiba melihat ponton batu bara milik PT KSA berjalan tanpa arah. Setelah diamati terus kurang lebih 10 Menit, tongkang telah hanyut dan tidak ada pengemudinya," bebernya.

Setelah tongkang mendekati rumahnya, korban berteriak dengan kalimat meminta tolong agar ponton tersebut diselamatkan.

"Menurut keterangan saksi Saudara Heriyadi (24), perairan sungai delta Mahakam Tama Pole saat itu dalam keadaan sepi, karena faktor angin kencang dan arus deras, tongkang berjalan agak kencang yang kemudian menabrak rumah korban," kata Triyanto. 

Arjani pun langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Muara Jawa. Atas laporan korban, Triyanto bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan pemilik tongkang serta pihak korban.

"Dari koordinasi tersebut, pihak korban minta untuk dilakukan pertemuan membahas ganti rugi kerusakan yang terjadi," ucapnya.

Petugas Polsek Muara Jawa sendiri telah mendata kerusakan rumah korban dan mendokumentasikannya serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Baik pihak pemilik tongkang maupun korban bersepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur musyawarah untuk mengganti kerugian," tegas Triyanto.

Ditambahkannya, terjadinya insiden ini dikarenakan faktor kelalaian dalam mengikat tali di saat bersandar, dimana saat peristiwa terjadi angin bertiup cukup kencang sehingga tongkang berjalan tanpa arah dan menabrak rumah korban.

"Pihak korban sangat menyadari bahwa kejadian tersebut adalah murni musibah tanpa kesengajaan, dan sementara masih menunggu pertemuan berikutnya dari manajemen pemilik tongkang," sambung Triyanto.

Pihak kepolisian Polsek Muara Jawa hingga kini masih melakukan monitoring perkembangan kejadian ini.

"Pihak korban telah dihimbau untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum," demikian jelasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top