18 Perwira Siswa Dikreg LVI Seskoad Gali Informasi Dari Komponen Masyarakat Kukar

Kegiatan Pasis Dikreg LVI Seskoad T.A 2018 bersama komponen masyarakat Kukar di Kodim 0906/Tgr
Foto: Endi

Kodim 0906/Tenggarong menjadi tempat kegiatan Komsos Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilayah Pertahanan (Wilhan) 18 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Regional (Dikreg) LVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2018.

Dr Yovinus pakar penelitian dari Universitas Jenderal Ahmad Yani selaku pendamping Pasis mengatakan, agenda kegiatan berlangsung dari 23-24 April 2018, bertujuan untuk mencari data yang akan digabungkan dengan data Pasis dari kelompok lainnya. 

"Jadi untuk persebaran mereka ini mulai dari Ternate, Kendari, kemudian di Kalimantan ada di Tarakan dan Penajam, termasuk Aceh dan Jawa Barat. Data tersebut setelah digabungkan akan menjadi produk penelitian yang diseminarkan pada bulan Oktober secara nasional," bebernya.

Kegiatan yang dihadiri komponen masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) ini, lanjut Yovinus, mengangkat isu yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Jadi di Indonesia secara umum kita sudah tidak memiliki dimensi-dimensi konflik yang lain, justru yang jadi pemicu konflik sekarang adalah Pilkada, seperti contoh di Jakarta, isu-isu SARA itu diangkat, sehingga pesta demokrasi kita menjadi rawan," ungkapnya.

Dengan menggali informasi yang berkaitan dengan Pilkada, maka data dari Pasis tersebut akan menjadi masukan bagi pemerintah.

"Seperti formula-formula yang baik dalam mengelola Pilkada ini, sehingga menjadi berkualitas dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat," ujar Yovinus.

Sementara itu Dandim 0906/Tenggarong Letkol Czi Bayu Kurniawan menerangkan, Dikreg Seskoad bertujuan agar Pasis membuat tulisan atau produk yang berguna bagi negara dan bangsa.

"Mereka datang jauh-jauh kesini untuk penelitian dengan memakai metode penelitian kualitatif. Jadi wawancara FGD (Focus Group Discussion) ke beberapa tokoh masyarakat, parpol, tokoh agama dan tokoh pemuda," jelasnya.

Dandim menyatakan,  tema Pilkada dalam Dikreg ini relevan dengan akan dilaksanakannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga menjadi masukan agar kondusifitas wilayah tetap terjaga.

"Kita selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa pendapat boleh beda, pilihan boleh tidak sama, tapi hati tetap satu," cetusnya.

Meski Kukar kondusif, lanjut Letkol Bayu Kurniawan, pihaknya tetap mewaspadai berbagai potensi konflik melalui sinergi dengan berbagai elemen termasuk tokoh adat dan tokoh masyarakat.

"Potensi itu selalu ada, kita tetap antisipasi, Kodim, Polres, Pemda, semuanya kompak," tegasnya.

Untuk diketahui, Dikreg LVI Seskoad 2018 diikuti sebanyak 281 Pasis yang tersebar di seluruh Indonesia dan terbagi kedalam 16 kelompok, beberapa Pasis berasal dari negara asing, diantaranya Amerika, Australia, Cina, Singapura, Myanmar, Pakistan, India dan Arab Saudi. (end)  

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top