Ketua Sahabat Pulau Indonesia Chapter Kutai Kartanegara (Kukar), Aspin Anwar, mengungkapkan, berdasarkan data terbaru, dalam satu tahun terdapat sekitar 800 ribu lulusan sarjana, namun tidak semuanya terserap dunia kerja atau memiliki usaha sendiri. 

Dari estimasi per tahun, ada tambahan pengangguran terdidik sekitar 66 ribu. Untuk itu diperlukan langkah terobosan untuk mendidik calon wirausaha-wirausaha baru, terlebih saat ini posisi Global Enterpreneurship Index (GEI) Indonesia berada di urutan 97 dari 136 negara. 

“Peringkat Indonesia bahkan kalah dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam,” ujar pemuda yang getol menekuni dunia wirausaha ini.

Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya GEI tersebut adalah kecilnya presentase jumlah wirausaha dibandingkan keseluruhan penduduk sebagai akibat dari rendahnya ketrampilan dan ethos kewirausahaan. 

“Untuk itu, langkah shortcut dan terobosan sangat mendesak dalam rangka mengejar ketertinggalan ini. Di tengah situasi yang tidak ideal di atas, bangsa Indonesia memiliki banyak potensi komoditas yang tersebar di puluhan ribu desa, yang belum dikelola optimal,” kata Aspin. 

Dikatakannya, masyarakat di banyak desa Indonesia menunjukkan geliat pengembangan ekonomi. “Namun di banyak desa lainnya yang memiliki potensi yang besar justru terjebak dalam situasi kemiskinan,” sebut Aspin lagi. 

Berdasarkan data Kemendes, sambungnya, saat ini tercatat setidaknya 22 ribu desa masuk kategori tertinggal. Untuk itu, diperlukan adanya intervensi positif ke pedesaan termasuk di Kukar.

“Kami dari Sahabat Pulau Indonesia Chapter Kutai Kartanegara, ingin menjadi mentor kepada pemuda yang ingin bersemangat berjiwa wirahusaha dan mau memajukan desanya,” ucap Aspin. 

Ia juga berniat membagikan pengalaman serta ilmu yang di dapat saat menerima amanah mewakili pemuda Kaltim tentang entrepreneur melalui Program Road Show kepemudaan dengan tema Desa Preneur. 

“Mohon dukungannya kepada Pemkab maupun kepala desa yang berada di wilayah Kukar. Semoga program Road Show kepemudaan kami bisa sukses dan bisa memberikan bibit-bibit pemuda berwirahusaha,” tandasnya. (end)