Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival Ke-VI Resmi Dibuka

Penyalaan Brong pada opening ceremony sekaligus dibukanya secara resmi EIFAF 2018 di Tenggarong
Foto: Endi

Opening Ceremony Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) ke-VI berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (22/07).

Ceremony diawali dengan tampilan marching band, parade 6 negara partisipan, dilanjutkan dengan tarian daerah khas Kukar, persembahan tari sakral kesultanan Kutai, sajian musik oleh Gerbang Etam Orchestra, serta penyalaan Brong yang ditutup dengan tari massal.

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya, mengatakan, perhelatan festival budaya ini merupakan salah satu ikon wisata budaya dan telah menjadi agenda tetap secara nasional, sehingga makin dikenal di nusantara serta di kalangan festival kesenian rakyat internasional yang berlangsung di berbagai negara. 

"Festival ini menjadi pintu masuk yang strategis untuk mengenal dan mempromosikan daya tarik wisata di Kutai Kartanegara beserta ragam seni budayanya. Pada tahun 2017, tercatat lebih dari 1,7 juta wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini merupakan angka terbesar kedua bagi kunjungan wisatawan di Kalimantan Timur," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak, mengapresiasi festival Erau yang menampilkan seni budaya tanah Kutai dan dimeriahkan dengan atraksi menarik dari berbagai negara yang diundang dalam Festival Folk Art International ke-VI.

"Ini merupakan terobosan dari Pemkab Kukar. Perpaduan gelaran seni budaya antar bangsa ini kita harapkan akan dapat memberikan apresiasi tersendiri bagi kita dalam mencintai dan melestarikan seni budaya sendiri disamping mengetahui dan menghargai seni budaya bangsa lain di dunia," tuturnya.

Upacara adat mendirikan ayu di museum Mulawarman sebagai tanda dimulainya Erau Adat Kutai
Foto: Rizki

Dalam kesempatan itu, Deputi bidang Pemasaran 1 Kementrian Pariwisata RI,  Prof I Gede Pitana Brahmananda mendapat kehormatan untuk membuka EIFAF yang berlangsung dari 21-29 Juli  2018 secara resmi

"Erau merupakan salah satu dari pada 100 Top Best Festival kita di Indonesia. Nah Tahun ini kita dukung dan tahun depan kita dukung masuk 100 Festival Plus Plus," kata I Gede Pitana Brahmananda kepada sejumlah awak media.

Ia pun memuji kinerja Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar yang dipimpin oleh Sri Wahyuni dalam penyelenggaraan Erau Adat Kutai yang telah dinobatkan sebagai Juara I Festival Budaya Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2016 lalu.

"Kadispar Kukar itu termasuk salah satu yang terbaik. Baik itu kan banyak indikatornya, saya melihat kerjanya keras dan memahami pekerjaannya dan tidak bosan-bosannya konsultasi dengan kami di pusat," ungkap I Gede Pitana Brahmananda.

Selain masyarakat yang memadati Stadion Rondong Demang, opening ceremony ini juga disaksikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Dr Hetifah Syaifudin, Forkompimda Provinsi Kaltim, Forkopimda Kukar dan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura beserta kerabat.

Hadir pula Wakil Presiden CIOFF Hongaria dan representatif CIOFF Indonesia, Pimpinan Delegasi dan peserta Festival Kesenian Rakyat Internasional VI dalam rangka Erau Adat Kutai tahun 2018 dari Negara Hongaria, India, Meksiko, Polandia, Rumania dan Turki.

Sebelumnya pada pukul 09.00 Wita, dilaksanakan upacara adat Mendirikan Ayu oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di museum Mulawarman eks keraton Kutai yang menandakan Erau telah dimulai. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top