Data Terbaru Dinkes Kukar: Jumlah PDP Jalani Isolasi 25 Orang dan ODP 133 Orang

Update sebaran COVID-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kukar per 26 April 2020
(Grafis: RSAMP)

Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (26/04) tercatat sebanyak 50 orang.


Data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar menunjukkan, dari jumlah total PDP tersebut, terdapat penambahan jumlah proses isolasi dari sebelumnya menjadi 25 orang, dan 25 orang lagi telah selesai masa isolasi.

Peningkatan jumlah PDP  tersebar di 10 kecamatan, dimana Kembang Janggut 1 orang, Kota Bangun 4 orang, Muara Kaman 2 orang, Sebulu 3 orang.

Kemudian Tenggarong 10 orang, Loa Kulu 3 orang, Loa Janan 4 orang, Muara Jawa 3 orang, Samboja 4 orang dan Marangkayu 2 orang. 

Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat penambahan 2 orang di kecamatan Muara Badak  atau naik 87 orang. Sementara di Loa Kulu turun menjadi 32 orang.

ODP di 16 kecamatan masih sama seperti hari sebelumnya, Tabang 41 orang, Kembang Janggut 8 orang, Kenohan 3 orang, Muara Wis 8 orang, Muara Muntai 8 orang, Kota Bangun 15 orang, Muara Kaman 16 orang, Sebulu 73 orang, Tenggarong Seberang 56 orang,

Kemudian Tenggarong 133 orang, Loa Janan 36 orang, Anggana 27 orang, Sanga-Sanga-26 orang, Muara Jawa 20 orang, Samboja 44 orang, Marangkayu 27 orang.

ODP seluruhnya berjumlah 660 orang, proses isolasi semula 137 orang turun menjadi 133 orang, 527 orang diantaranya telah selesai karantina.

Kasus corona sempat nihil setelah dua pasien diumumkan sembuh, namun 1 orang warga Kukar kembali dinyatakan terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Sempat Nihil, 1 Warga Kukar Kembali Dinyatakan Positif Corona

Hingga kini tecatat 4 PDP meninggal dunia, 1 orang kasus probable, 2 orang tes swab negatif, dan satu orang masih menunggu hasil swab. 

Kepala Dinkes Kukar meminta agar masyarakat tetap mematuhi himbauan pemerintah dan tidak keluar rumah kecuali untuk tujuan sangat penting.

"Yang diharapkan dari kita adalah patuh sesuai anjuran untuk diri kita masing-masing, bukan men-stigma berlebihan terhadap sesuatu yang belum kita ketahui dengan pasti," ucapnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top