Festival Pangan Lokal B2SA Kukar 2023 Diikuti Peserta Dari 10 Kecamatan

Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati berbincang dengan peserta festival pangan lokal
(Foto: Endi)

Puncak Festival Pangan Lokal B2SA Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2023 berlangsung di gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Selasa (04/07) pagi.

Festival yang diselenggarakan sejak 2 Juli lalu merupakan kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar dengan mengusung tema "Mencegah Stunting dan Meningkatkan Generasi Sehat Dengan Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA)".

Dihadapan peserta dan Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Hetty Sri Tuestiany mengatakan, festival ini diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari 10 Kecamatan Se-Kukar.

"Festival ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya keseimbangan gizi bagi tubuh manusia untuk dapat hidup sehat dan produktif dengan menerapkan konsumsi pangan, beragam, bergizi, seimbang, dan aman," cetusnya.

Selain itu juga untuk mengembangkan kreatifitas dalam menciptakan menu yang memenuhi kaidah B2SA yang sehat dan lezat dengan menggunakan bahan dasar selain beras dan terigu sebagai sumber karbohidrat alternatif.

"Ketiga, mendorong konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman, dengan memanfaatkan olahan pangan lokal," sambung Hetty.

Sementara untuk kategori lomba yakni kategori B2SA untuk ibu hamil yang terdiri dari menu sarapan, kudapan pagi, menu makan siang dan makan malam, serta kategori lomba menu bekal anak sekolah remaja putri usia 12 tahun.

Tim juri dalam festival ini berasal dari latar belakang profesi berbeda yaitu Indonesia Chef Association (ICA) Kaltim, Tim Penggerak PKK Kukar, Dinas Kesehatan Kukar, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kukar, SMA dan SMK Negeri 1 Tenggarong.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono usai membuka secara resmi acara ini berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tingkat kecamatan.

"Nanti kita harapkan di kecamatan-kecamatan juga membuat agenda yang sama supaya tersosialisasikan kepada masyarakat, sehingga bisa menjaga keseimbangan pola makannya. Karena Dinas Ketahanan Pangan ini tidak hanya diminta memastikan kecukupan terhadap jumlah pangan, tetapi juga kualitas dan porsinya itu harus sehat dan seimbang," ucapnya.

Masing-masing pemenang lomba dalam festival ini akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan dan piagam. Sedangkan untuk juara 1 akan mewakili Kukar dalam Festival Pangan Lokal B2SA Tingkat Prrovinsi Kaltim pada Agustus 2023 mendatang. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top