Kutai Kartanegara – Sebagai anggota masyarakat yang baik, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) senantiasa mendorong para pekerja di lingkungan Perusahaan untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi di Kalimantan Timur. Kali ini, para pekerja di Lapangan Senipah Peciko dan South Mahakam (SPS) menginisiasi Program Peduli Kasih Anak Yatim melalui Badan Dakwah Islam (BDI).

Dari donasi para pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah berisikan tas, alat tulis, alat minum, dan uang saku kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Lapangan SPS, Hosna W. Nasution, pada 8 Agustus 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Hosna menyampaikan keyakinan Perusahaan bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan akan mendukung keberlanjutan produksi migas yang penting bagi ketahanan energi nasional. “Hubungan yang harmonis dengan masyarakat dapat diwujudkan dengan sikap saling peduli dan saling berbagi sebagaimana yang kita lakukan dalam kegiatan penyerahan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak yatim pada hari ini,” ujar Hosna.

Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh BDI SPS itu merupakan wujud kebersamaan keluarga besar PHM dengan masyarakat sekitar. ”Kami ingin kegiatan ini menjadi sebuah komitmen yang berkelanjutan, agar setiap tahun anak-anak yatim di sekitar wilayah operasi bisa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Bantuan ini hanyalah awal. Doa dan dukungan kami akan selalu menyertai mereka agar tetap kuat dan berani mengejar mimpi,” ungkap Hosna.

Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh 50 anak yatim, mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), bersama guru mereka. Para penerima bantuan berasal dari 10 sekolah di sekitar area operasi SPS, antara lain RA Assa’diyah Sanipah, MI Assa’diyah Sanipah, MTs Assa’diyah Sanipah, MI Al-Hidayah Samboja, SDN 013 Samboja, SDN 028 Samboja, SDN 019 Samboja, SDN 030 Samboja, SDN IT Samboja, dan SMK Pesisir.

Melalui program ini, PHM berharap bahwa semangat belajar anak-anak dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik. “Kami meyakini pendidikan sebagai salah satu fondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas, serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (*)