Dua pekan terakhir ini banjir telah merendam semua penjuru di desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis Kutai Kartanegara. Kendati demikian, banjir yang merendam desa dipinggiran Danau Semayang ini tidak membuat pelayanan sosial terhenti, bahkan banjir menjadi berkah bagi warga.

Menurut Sekretaris Desa Muara Enggelam Alfian selama banjir tidak ada masyarakatnya mengeluh. Karena pada saat banjir seperti ini warga yang sebagian besar berprofesi nelayan Danau Semayang justru ketiban rejeki. Sebab disaat banjir ikan justru melimpah ruah di perairan danau. Disamping itu jalur transportasi semakin mudah karena semua jalur keluar masuk desa bisa diakses dari mana saja karena air ada dimana mana. Sehingga memasok kebutuhan bahan pokok menjadi lebih lancar.

Disamping itu pelayanan sosial dan umum seperti di Kantor Desa dan Puskesmas berjalan seperti biasa kendati pegawainya harus menyingsingkan celana. Kemudian pelaksanaan ibadah di masjid dan mushola juga tidak terhenti. Namun untuk sementara murid sekolah di liburkan karena lantai kelas terendam air. Hal ini mengantisipasi agar murid tidak terkena penyakit akibat kakinya terendam air dalam waktu lama. Alfian menambahkan dalam kondisi banjir seperti ini warga tidak butuh bantuan pemerintah. Karena menganggap sebagai kejadian alam biasa yang rutin terjadi dalam waktu waktu tertentu.(hms-di01/ekn)