Ukulele Dari Hawaii Dimainkan Sultan Kutai

Delegasi negara-negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF), Selasa (09/06) pagi,  menghadiri acara resepsi Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2015, di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Sebelum masuk ke ruang utama, terlebih dahulu dilakukan ritual adat Tepong Tawar terhadap salah satu perwakilan negara peserta.

13 negara yang hadir yakni, Russia, Estonia, Turki, Latvia, Slovenia, Jerman, Polandia, Italia, Hawai-USA, Korea Selatan, Hungaria, Malaysia, dan Mesir, diterima langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara H Adji Mohd Salehoeddin II, di dampingi Putera Mahkota H Adji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat beserta kerabat kesultanan.

Sultan Kutai saat memainkan ukulele dari Hawaii
Foto: Endi
Para delegasi yang menggunakan kostum lengkap dan membawa bendera masing-masing negara kemudian dijamu tari adat Keraton Kutai yakni tari Kanjar Ganjur oleh putera puteri kerabat Kesultanan, tarian ini mendapat apresiasi dan tepuk tangan dari para kontingen peserta EIFAF.

Acara kemudian dilanjutkan dengan saling memberikan cinderamata dari Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II kepada masing-masing negara.

Namun yang paling menarik adalah saat Sultan menerima Ukulele dari pimpinan rombongan Hawaii-USA, Sultan tampak sumringah dan memainkan gitar kecil tersebut.

Sultan juga sempat berbincang dengan peserta dari negara Turki dalam bahasa Belanda, menurut Presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmat,Warga negara Turki ini merupakan warga keturunan, namun bermukim di negeri Belanda, "Makanya kami minta delegasi dari Turki ini berbincang langsung dengan Sultan," ujarnya. 

Para peserta juga terlihat gembira dan memanfaatkan moment untuk berfoto di dalam dan diluar kedaton. Usai bertemu Sultan,  para delegasi ini kemudian menghadiri resepsi bersama Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, di Pendopo Odah Etam. (ekn)








Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top