Kabut Asap di Kukar Kian Pekat, Awas Serangan ISPA
Sejak sebulan terakhir kabut asap di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terlihat lebih pekat, sebagian warga mulai mengenakan masker saat berada diluar rumah, mereka khawatir akan serangan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Menurut dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum AM Parikesit (RSAMP) Tenggarong, dr. Mauritz Silalahi, Kabut asap tersebut jika terhirup oleh manusia akan berpengaruh terhadap kesehatan, terutama terhadap mucosa tubuh seperti saluran pernafasan dan mata.
"Pada saluran pernafasan dapat mengakibatkan gangguan seperti alergi terutama pada individu dengan latar belakang asma atau alergi dengan keluhan batuk-batuk, bersin atau sesak napas. Pada orang dengan kondisi tubuh yang kurang fit dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan, Asap pada mata dapat menyebabkan mata merah dan berair," terangnya seperti dikutip dari laman rsamp.id, Kamis (22/10).
Mauritz menghimbau, saat berada di luar rumah sebaiknya memakai masker terutama pada individu dengan latar belakang gangguan pernafasan atau jantung. Selain itu juga menjaga kebersihan diri serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan minum banyak air putih, Ia pun mengingatkan agar warga mengurangi aktivitas yang tidak perlu diluar rumah.
Untuk diketahui, pada 21 September 2015 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, telah membagikan 3 ribu masker kepada pengendara roda dua dan anak-anak serta para pejalan kaki di kota Tenggarong, pembagian masker ini dilakukan untuk mengantisipasi warga agar terhindar dari menghirup asap secara berlebihan. (ekn)
Tidak ada komentar: