Sebuah bangunan di komplek Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PPKP) Ribathul Khail, RT III, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kamis (01/10), tadi sore, sekitar pukul 15.45 WITA, di lalap si jago merah. 

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, menurunkan 6 unit mobil pemadam, dan 1 unit mobil ambulance. "Pemadaman dibantu anggota Kodim 0906 Tenggarong, Polres Kukar, Satpol PP, Pramuka Peduli Bencana, Posko Pemadam Loa Kulu, dan masyarakat sekitar," terang Kepala BPBD Kukar, Darmansyah.

Dikatakan Darmansyah, berdasarkan data di lapangan, dalam kejadian ini 1 unit rumah 2 pintu hangus terbakar, dan 1 rumah milik Sukirno rusak ringan pada bagian lantai 2, rumah tersebut berada di gang 9 dan hanya dipisahkan oleh pagar pesantren. 

Sementara itu, Ketua Yayasan PPKP Ribathul Khail, H Iskandar Usat, mengaku baru tiba dilokasi pasca kebakaran terjadi. Menurutnya, Rumah yang terbakar ini sebelumnya memang digunakan untuk tempat tinggal para ustadz atau guru yang mengajar di pesantren tersebut. "Rumah ini dibangun kisaran tahun 1976, rencananya nanti mau kami bongkar, tapi terkendala dana, sekarang malah terbakar" tuturnya 

Mantan Ketua DPRD Kutai ini pun belum bisa memberikan keterangan lebih banyak terkait penyebab terbakarnya bangunan yang hanya berjarak beberapa meter dari toko modern Indomaret. Dari keterangan yang diberikan salah satu petugas Satpam Pesantren, rumah itu sudah tidak lagi dialiri listrik semenjak dalam keadaan kosong.

Terkait peristiwa ini, Pihak Kepolisian dari Polres Kukar telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda, pasalnya rumah yang ludes terbakar sudah tidak ada penghuninya lagi. (ekn)