249 Eks Gafatar di Samboja Malam Ini Dipulangkan ke Sulawesi

Seluruh warga eks Gafatar yang bermukim di desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kukar, malam ini akan diberangkatkan menuju kampung halamannya di Sulawesi Selatan menggunakan kapal melalui pelabuhan Semayang Balikpapan.
Foto: Ambar Lestari

Warga eks Gafatar di desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kukar, Selasa (26/1) malam nanti pukul 22.00 Wita akan dipulangkan menuju kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Total jumlah warga yang diberangkatkan sebanyak 249 jiwa.

Berdasarkan data sebelumnya, jumlah warga eks Gafatar di desa ini hanya 69 KK (Kepala Keluarga) atau 227 jiwa. "Ternyata di luar dari kelompok mereka, di desa Karya Jaya ditemukan sebanyak 5 KK atau 22 jiwa," terang Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kukar, Patekur Rahman.  

Bertambahnya jumlah tersebut ungkapnya, membuat pemulangan warga eks Gafatar  mengalami sedikit kendala, Sehingga jumlah tiket maupun anggaran yang disiapkan ikut bertambah pula.

Terkait aset-aset yang ditinggalkan dan adanya permintaan ganti rugi dari warga eks Gafatar, Kabag Humas dan Protokol Setkab Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan, Hal tersebut sudah dibahas dan saat ini sedang dikaji dasar hukum penggantiannya.

"Permintaan itu masih dikaji, untuk aset-aset mereka akan diamankan pihak terkait dan sementara tidak kita bongkar dulu," jelasnya.

Untuk biaya pemulangan warga eks Gafatar sambungnya, Pemkab Kukar menggunakan anggaran dari pos dana tak terduga sebesar Rp504 juta. Dana ini digunakan untuk transport, tiket, dan biaya makan termasuk tiket pendamping serta pengamanan ketika pemulangan.

Dapif menambahkan, Seluruh warga eks Gafatar yang terdiri dari pria dewasa, wanita dan anak-anak, akan diangkut menggunakan 5 unit bus, sedangkan 5 unit truk untuk mengangkut barang-barang bawaan.  "Untuk pengamanan dibantu oleh Brimob, Polres, Kodim, Koramil serta Satpol PP. Mereka nanti diberangkatkan melalui pelabuhan Semayang Balikpapan, menggunakan KM Bukit Siguntang,"ucapnya.

Sementara itu terkait pengamanan pemulangan, Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kabag Ops Kompol Andre Anas, menyatakan, anggotanya melakukan pengawalan mulai dari lokasi pemukiman hingga pemberangkatan. "Kita mendapatkan BKO 65 personel Brimob Polda Kaltim dan 50 personel Satpol PP," bebernya

Selain diberikan tanda pengenal, anggotanya juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengecek seluruh barang bawaan warga eks Gafatar, termasuk mengamankan senjata tajam seperti parang, pisau dan sejenisnya." Barang-barang tersebut diamankan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kita berharap seluruh proses pemulangan berjalan lancar." demikian ujar Kabag Ops. (*)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top