Sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 512 jiwa harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran besar yang menimpa desa Loa Duri Ulu dan Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan. Jum'at (19/02) dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 Wita.

Berdasarkan data sementara yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, ada 68 bangunan hangus terbakar, terdiri dari 61 rumah tunggal dan 7 bangsalan 45 pintu di dua desa tersebut.

"Hasil pendataan petugas kami dilapangan, Warga yang menjadi korban yakni di RT I Desa Loa Duri Ulu ada 47 KK yang terdiri dari 121 jiwa. Bangunan yang terbakar ada 9 rumah tunggal dan 4 bangsalan," terang Kepala BPBD Kukar, Darmansyah.

Sementara untuk Desa Loa Duri Ilir lanjutnya, Setidaknya ada 43 rumah tunggal dan 3 bangsalan di RT 8 yang terbakar, dengan jumlah warga 95 KK atau 343 jiwa. Sedangkan di RT 21 bangunan yang terbakar berjumlah 9 rumah tunggal dan korban sebanyak 11 KK atau 48 jiwa.

Darmansyah mengatakan, Musibah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun ada 2 orang warga yang menderita luka ringan dan sedang. Sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. "Saat ini pihak yang berwajib masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi," ucapnya.

Ditambahkannya, Untuk memadamkan api di pemukiman padat penduduk ini, Pihaknya menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kukar, 2 unit pemadam dari Pos BPBD Loa Kulu dan 1 unit lagi dari Pos BPBD Loa Janan. 

"Total ada 6 unit mobil Damkar yang kami kerahkan. Pemadaman juga dibantu petugas kepolisian, TNI, masyarakat, relawan dari Samarinda dan Perusahaan PT PAMA," pungkasnya. (end)