Usai Tangkap Pelaku Pencurian Helm di Tenggarong, Polisi Ringkus Penadahnya

Ratusan helm curian berbagai merk diamankan di Mapolsek Tenggarong bersama pelaku dan penadahnya
Foto: Endi

Maraknya pencurian helm di kota Tenggarong akhir-akhir ini membuat warga resah, Pelakunya disinyalir beraksi dan menyasar sejumlah tempat. Aparat kepolisian pun tak tinggal diam saat menerima informasi ini.

"Kebetulan ada laporan dari masyarakat, kita coba kembangkan, kita lidik anggota dan ternyata muaranya ke Samarinda," terang Kapolsek Tenggarong, AKP Djauhari.

Petugas lanjutnya, kemudian melakukan pengembangan dilapangan, dan hasilnya dua orang pemuda masing-masing berinisial ES dan AP berhasil dibekuk di jalan Punai, Kelurahan Sukarame, Sabtu (14/05) malam.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, Keduanya mengaku sebagai pelaku pencurian helm dengan cara mengambil helm dari pengendara sepeda motor yang diparkir dipinggir jalan dan menjualnya kepada seorang penadah di kota Samarinda dengan harga berkisar antara Rp 70 hingga 150 ribu," ujarnya.

Berbekal keterangan kedua tersangka inilah, Senin (16/05) sekitar pukul 13.00 Wita, Kapolsek Tenggarong kemudian memimpin langsung penangkapan seorang pria berinisial Sa (41) di kota Samarinda. 

Sa yang diringkus dikawasan jalan Gatot Subroto akhirnya mengaku sebagai penadah helm hasil curian dari kedua pelaku. Ia pun digiring bersama barang bukti helm berbagai merk yang berjumlah 201 buah. 

Sementara dari tangan ES dan AP petugas juga mengamankan dua buah kendaraan bermotor roda dua jenis matic yang diduga digunakan keduanya saat beraksi.

Kapolsek menambahkan, Aksi pencurian helm tersebut tidak hanya dilakukan di kota Tenggarong saja, namun menyasar hingga ke wilayah Samarinda dan Kutai Barat."Modusnya kalau aksinya mulai dicurigai, mereka pindah lokasi," ungkapnya. 

Kini kedua pelaku pencurian serta penadahnya telah di amankan di Mapolsek Tenggarong bersama barang bukti guna proses hukum lebih lanjut."Anggota masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mengembangkan kasus ini," ucap Djauhari. (end)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top