Meriahkan HUT Tenggarong ke-234: Festival Kota Raja Kembali Digelar

Penyelenggaraan Festival Kota Raja (FKR) telah memasuki tahun kelima yang akan digelar tahun 2016 ini
Foto: Dok. kutaikartanegaranews

Dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong yang ke-234, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), akan menggelar Festival Kota Raja (FKR) 2016. 

"Festival Kota Raja masih kita persiapkan, karena kita perlu menggandeng banyak pihak untuk menyelenggarakan festival ini. Ada beberapa pihak yang sudah bekerjasama dengan kami," terang Kepala Disbudpar Kukar, Sri Wahyuni, usai mengikuti ziarah ke makam Aji Imbut, Rabu (28/09) lalu.

FKR 2016 akan diisi dengan berbagai kegiatan yang didukung pihak sponsor dan pihak ketiga. "Diantaranya kita akan melaksanakan gelar produk kreatif seperti tahun lalu, juga ada pentas seni dan komunitas," ujar Sri.

Selain itu, lanjutnya, pihak ketiga selaku event organizer juga akan menggelar food festival dan colour run. Sedangkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar akan mengadakan lomba perahu internasional.

"Tahun ini juga Dinas Pemuda dan Olahraga akan menyelenggarakan Mahakam International Dragon Boat yang sekaligus dirangkai dengan kegiatan Festival Kota Raja," beber Sri.

Kegiatan lain, sambungnya, akan ada festival Jepen yang disupport oleh Yayasan Total. Sementara untuk festival lampion, pemilihan duta wisata, dan Tenggarong Kutai Carnival (TKC) disponsori oleh Bank Kaltim. 

Terkait festival lampion, Sri mengungkapkan, pada tahun ini tidak akan ada pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagaimana festival lampion tahun-tahun sebelumnya.

"Kegiatan tetap dilaksanakan, tapi jumlahnya tidak terlalu besar, ada sekitar 5 ribu buah lampion yang nanti akan kita lepas pada tanggal 22 Oktober 2016," cetusnya.

Ditambahkan Sri, Penyelenggaraan Festival Kota Raja sendiri kini telah memasuki tahun kelima dan akan digelar selama sepekan. "Rencananya kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 19 sampai 25 Oktober 2016," tukasnya.

Selaku Kadisbudpar, dirinya berharap, peringatan HUT Kota Tenggarong yang saat ini berusia dua abad lebih akan menjadikan kota Raja sebagai kota wisata berbasis budaya yang maju, baik masyarakat maupun pariwisatanya. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top