Pecinta Fotografi, Yuk Ikutan Kukar Street Hunting III

Kukar Street Hunting II saat digelar tahun 2015 yang dipusatkan di kedaton kesultanan Kutai Kartanegara
Foto: Dok. Lensa Kukar / Ifoel

Sukses menggelar Kukar Street Hunting (KSH) selama dua tahun berturut-turut, KSH kembali diselenggarakan di kota Tenggarong. Even ini merupakan bagian dari agenda tahunan Street Hunting fotografer.net (FN) yang akan berlangsung serentak di lebih 26 kota seluruh Indonesia.

"Temanya Kukar Street Hunting III, dan akan kita selenggarakan pada hari Minggu 23 Oktober 2016. Even yang kita gelar ini kebetulan bertepatan dengan pelaksanaan Festival Kota Raja dalam rangka peringatan HUT kota Tenggarong ke-234," ujar koordinator kegiatan, Endi.

KSH 3 terbuka bagi seluruh pecinta fotografi, baik individu, maupun komunitas-komunitas yang ada di Kukar. 

"Kegiatan ini nantinya akan diikuti juga oleh beberapa komunitas fotografi seperti Lensa Kukar, Kukar Photography, Bubuhan Gawal Moto dan masih banyak lagi yang lainnya," ujarnya usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pecinta fotografi.

Dikatakannya, untuk teknis kegiatan, seluruh peserta KSH 3 akan berkumpul di meeting point lapangan basket Timbau atau area FKR pada pukul 15.00 Wita.

Menurut Endi, lokasi street hunting setiap tahunnya memang selalu berubah, seperti tahun 2014 KSH I dipusatkan di Creative Park Tenggarong dan 2015 KSH II di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

"Tahun ini kegiatan kita pusatkan di Jalan KH Akhmad Mukhsin, karena ini street hunting, rute yang ditentukan sepanjang 1 Kilometer, start dimulai dari jembatan Repo-Repo menuju Kodim 0906/Tenggarong," ucapnya.

Selain sebagai ajang kumpul dan silaturrahmi, KSH juga menjadi wadah para pecinta fotografi menyalurkan hobi memotret di sepanjang rute yang telah ditentukan. "Ajang ini juga sekaligus untuk bertukar pengalaman dan ide," tukasnya.

KSH, lanjut Endi, bisa diikuti secara gratis alias tidak dipungut biaya, nantinya peserta bebas mengambil obyek di sekitar lokasi street hunting.

Siapapun, sambungnya, boleh mengikuti kegiatan ini, baik yang menggunakan kamera DLSR atau kamera ponsel. Sebab yang dibangun dalam kegiatan tersebut adalah semangat kebersamaan, sehingga tidak ada istilah profesional atau amatir, senior maupun junior.

"Semuanya disini sama tidak ada perbedaan, dan mungkin saja apa yang di dokumentasikan teman-teman dalam bentuk foto, kelak akan menjadi bagian dari sejarah di kota Tenggarong," jelas Endi.

Ditambahkannya, untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kontak person atas nama Rizki Agusti di nomor 085250354815 dan Awal Pratama Putra 08125805744. (*)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top