Raih Penghargaan, RSUD AM Parikesit Adakan Syukuran

dr Martina Yulianti (tengah) menyerahkan penghargaan WBK kepada Wabup Kukar Edi Damansyah (kanan)
Foto: Endi

RSUD AM Parikesit terus berupaya melakukan perubahan dalam memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hasilnya, dalam dua bulan terakhir, rumah sakit ini berhasil meraih berbagai predikat.

Dan tepat pada Rabu (28/12) kemarin, bertempat di auditorium RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, digelar syukuran satu tahun perpindahan ke gedung yang baru sekaligus syukuran atas diraihnya penghargaan sebagai Unit Kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

"Adalah fakta bahwa kerja keras kita bersama seluruh stakeholder membuahkan hasil berupa prestasi yang membanggakan kita semua, dan itu terjadi karena perubahan dalam budaya kerja yang secara terus menerus kita lakukan bersama," ucap Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti.

Perempuan yang akrab disapa Yuli ini juga menyampaikan apresiasi atas segala dukungan yang diberikan berbagai pihak. "Saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang sedalam-dalamnya atas kerjasama, bantuan, dukungan, dan kritik konstruktif dari seluruh stakeholder," ucapnya.

Yuli pun bertekad akan terus melakukan perbaikan kualitas serta mengubah mindset masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang meraih predikat sangat baik dan menempati peringkat pertama dari 50 RSUD kabupaten/kota Se-Indonesia ini.

"Saya berharap ketidaksempurnaan yang ada dapat terus kita perbaiki menjadi lebih baik dimasa depan. Dan kami selalu mengharapkan dukungan dari pemilik yaitu pemerintah daerah kabupaten Kutai Kartanegara," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Edi Damansyah, secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas serta komitmen seluruh jajaran RSUD AM Parikesit.

"Terima kasih kepada Direktur, unsur manajemen, para dokter spesialis, dokter umum, jajaran medis lainnya serta paramedis dan staf penunjang yang telah membuktikan jika reformasi birokrasi berjalan di Kutai Kartanegara," cetusnya.

Hal itu, kata Edi, dibuktikan dengan adanya apresiasi berupa penghargaan Zona Integritas WBK dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

"Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Kami yakin pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit menjadi semakin baik dan bermutu dengan dibuktikan pada meningkatnya kepuasan dan menurunnya keluhan masyarakat yang menggunakan pelayanan rumah sakit," imbuhnya.

Pemkab Kukar, kata Edi, menilai telah terjadi perubahan yang sangat signifikan pada rumah sakit ini, baik perubahan pada sarana dan prasarana, perbaikan pelayanan kesehatan, serta perbaikan sistem menuju ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan itu Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, menyerahkan penghargaan WBK yang diterimanya dari Menpan RB Asman Abnur kepada Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah yang didampingi Sekda H Marli.

Hadir dalam acara ini, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim, Ade Rohman, Kajari Tenggarong, Kasmin, para Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Kantor dilingkungan pemkab Kukar, jajaran RSUD AM Parikesit, serta undangan lainnya. (end)

dr Martina Yulianti menyampaikan sambutan dalam acara syukuran di auditorium Merak RSUD AM Parikesit
Foto: Endi



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top