Perangi Narkoba, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar Tes Urine Dadakan Jajarannya

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar menyerahkan urinenya kepada tim medis untuk diperiksa
Foto: Endi

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar meminta seluruh elemen masyarakat di wilayah hukumnya untuk bersama-sama memerangi narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba). 

Mantan Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara ini menyampaikan hal tersebut saat press release akhir tahun 2017 di ruang Tri Barata, Mako Polres Kukar, Jumat (29/12) lalu. 

“Kita sudah melakukan langkah-langkah, tentunya tidak serta merta melakukan tindakan refresif atau melakukan penangkapan terhadap gembong-gembong narkoba, kartel, tapi kami juga melakukan yang sifatnya reaktif dan preventif,” ujarnya. 

Dikatakannya, pihaknya juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pembinaan dari sisi akhlak dan moral. 

“Kita bersama-sama memerangi narkoba yang kian menjadi trend di wilayah Kutai Kartanegara,” tegas pria yang baru dua minggu menjabat Kapolres Kukar ini. 

Disebutkannya, sepanjang tahun 2017, di Kukar ada 250 kasus narkoba dengan jumlah pelaku 315 orang, angka ini menurun dibandingkan pada tahun 2016 dimana ada 397 kasus dan jumlah pelakunya mencapai 515 orang. 

“Sedangkan untuk barang bukti, pada tahun 2016 Shabu-shabu sebanyak 984,78 gram, namun di tahun 2017 bertambah hingga 1.419,03 gram,” rinci Bapak dua anak ini. 

Begitu pula dengan ganja, tahun 2016 hanya 23,39 gram yang disita sebagai barang bukti. “Sedangkan di tahun 2017 ada sebanyak 55,89 gram,” bebernya. 

Usai press release, Anwar Haidar pun membuktikan keseriusannya memerangi narkoba dengan melakukan tes urine dadakan di jajarannya. 

“Terkait tes urine yang saya lakukan itu, saya ingin membuktikan bahwa anggota polisi sendiri sudah benar-benar memerangi narkoba di Kukar,” terangnya. 

Anwar Haidar sendiri bahkan terlebih dahulu melakukan tes urine disusul Wakapolres Kompol Andre Anas, Kabag Ops Kompol Andin Wisnu, para Kabag, Kasat, hingga seluruh Kapolsek. 

“Hal ini kita lakukan agar anggota saya sendiri bersih dari narkoba. Mudah-mudahan ini bisa kita lakukan secara kontinyu, karena peran dan fungsi saya sebagai Kapolres salah satunya adalah sebagai fungsi pengawasan terhadap anggota-anggota kami di lapangan,” katanya. 

Dinyatakannya, jika hasil tes urine menunjukkan ada anggotanya yang positif menggunakan narkoba, maka ia akan melakukan tindakan tegas. 

“Kita akan mengacu kepada mine system, jika negatif akan kita reward, apabila dia melanggar dan positif narkoba akan kita punishment,” ucapnya. 

Ditambahkan Anwar Haidar, tak hanya jajaran pejabat di lingkungan Polres Kukar, tes urine ini akan dilakukan secara menyeluruh. 

“Ini adalah langkah awal, jadi nanti kita akan terus sampai ke anggota. Jadi saya meyakinkan kepada anggota bahwa saya tidak main-main dengan masalah narkoba,” tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top