Peserta BSBI Dari 12 Negara Akan Tampil Dalam Pagelaran Seni Budaya Kutai Kartanegara

12 pemuda peserta program BSBI akan tampil dalam pagelaran seni budaya Kutai Kartanegara di PKM
Foto: Dok. Yayasan Gubang

Setelah tiga bulan belajar di Kota Raja Tenggarong, 12 pemuda dari berbagai negara peserta program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan unjuk kebolehan.

Para pemuda asing termasuk Indonesia ini akan tampil dalam pagelaran seni budaya Kutai Kartanegara (Kukar) di gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Senin (25/06) malam.

"Pagelaran seni budaya ini bertajuk The Colours of Beautiful Indonesia dan digelar pada pukul 19.30 Wita," terang Ketua Yayasan Gubang Hariyansa Kundjung selaku mitra Kemlu RI.

Pria yang akrab disapa Ancah ini mengatakan, ke 12 pemuda tersebut akan menampilkan tarian Jepen dan Dayak, juga memainkan musik tingkilan yang telah di aransemen serta membaca tarsul.

"Pagelaran ini bisa disaksikan masyarakat umum. Karena ini program Kementerian Luar Negeri, siapa tahu ada pemuda-pemuda kita yang berminat ikut program BSBI," ucapnya.

Puncaknya, 12 pemuda ini nantinya akan tampil dalam acara Indonesian Channel di Jakarta bersama peserta BSBI lainnya dari 6 daerah yakni Padang, Banyuwangi, Yogya, Makassar, Bali dan Kukar

"Mereka akan menampilkan semua yang telah dipelajari di daerah masing-masing," beber Ancah.

Diungkapkannya, selama tiga bulan mempelajari seni budaya di Kukar, peserta BSBI sangat fokus dan konsentrasi mempelajari tari dan alat musik tradisional Kukar.

"Progresnya selama 3 bulan mereka belajar banyak tentang Kutai Kartanegara termasuk kehidupannya, mereka mendatangi pasar malam juga mencoba kuliner khas," jelas Ancah.

Selain belajar di Yayasan Gubang, peserta program BSBI juga mempelajari Bahasa Indonesia di kampus Unikarta, dan belajar seni Dayak Benuaq di sanggar seni Pokan Takaq.

"Mereka juga ke SLB dan SMA Negeri 1 Tenggarong untuk mempelajari bagaimana sih pendidikan di Indonesia, sekalian promosi bahwa Kemenlu punya program yang bisa menjembatani Indonesia ke negara lain," tukasnya.

Untuk diketahui, 12 peserta BSBI yang belajar di Kukar yaitu Amkha Innila (Laos), Ye Min Htun (Myanmar), Aldren Alferez (Filipina), Boston Naralyev (Kirgistan), Chihiro Kobayashi (Jepang) dan Nevana Bogicevic (Serbia).

Kemudian Carolina Priego Sanchez (Spanyol), Roussos Kasiotakis (Yunani), Felicia Jeanine Soekartini Somoredjo (Suriname), Tahni Atariin (Kiribati), Timoci Mataitoga (Fiji), serta Widi Kusumawardhani (Jakarta-Indonesia)

Program BSBI sendiri dimulai sejak tahun 2003 dan telah memasuki tahun ke-16 serta menghasilkan 776 alumni dari 69 negara. Di tahun 2018 ada 72 pemuda dari 44 negara, 12 orang diantaranya belajar di Kukar. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top