Libur Lebaran 2018, Ribuan Pengunjung Berwisata Ke Kukar

Memanfaatkan libur lebaran, pengunjung dari berbagai daerah datangi obyek wisata Pulau Kumala
Foto: Endi

Hingga H+3 libur lebaran 2018, ribuan pengunjung memadati sejumlah obyek wisata yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengungkapkan, pada hari kedua lebaran, Sabtu (15/06) lalu, sebanyak 1.500 orang berlibur ke pantai Tanah Merah Samboja.

"Sedangkan di hari ketiga, kunjungan ke pantai Tanah Merah Samboja melonjak hingga 4.900 orang," ujar Sri kepada media ini.

Sementara untuk obyek wisata Waduk Panji-Sukarame Tenggarong, di hari kedua dan ketiga lebaran didatangi 899 pengunjung.

"Untuk Planetarium Jagad Raya hari kedua ada 250 pengunjung dan di hari ketiga sebanyak 461 orang," beber Sri.

Selain pantai Tanah Merah, Waduk Panji-Sukarame dan Planetarium Jagad Raya, destinasi wisata Pulau Kumala juga dipadati warga masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sejak dibuka pada hari libur kedua lebaran, jumlah pengunjung yang melintas jembatan Repo-Repo menuju Pulau Kumala sebanyak 7.282 dan hari ketiga melonjak hingga 17.379 orang," rincinya.

Lonjakan pengunjung ke Pulau Kumala, kata Sri, terlihat dari padatnya kendaraan di sekitar jembatan Repo-Repo hingga kemacetan pun tak terhindarkan.

"Pengunjung yang membludak itu memang seperti tahun lalu, hari lebaran kedua, lebaran ketiga sampai seminggu kedepan," sebutnya.

Dikatakan Sri, pengunjung yang datang ke Pulau Kumala tidak hanya warga Tenggarong dan sekitarnya saja, namun ada juga yang berasal dari luar pulau Kalimantan.

"Kita juga menemukan pengunjung sedang mengunjungi keluarganya disini, ada dari luar Kaltim, seperti Jawa dan Sulawesi," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, sambung Sri, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

"Kita belajar dari catatan tahun lalu, mulai dari penempatan petugas, kemudian himbauan kepada pengunjung untuk tertib dan menjaga kebersihan," imbuhnya.

Ditambahkan Sri, masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran di Pulau Kumala diimbau untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat yang bisa mengurangi keindahan obyek wisata ini.

"Karena tanpa kerjasama pengunjung, sulit bagi kita untuk betul-betul menjadikan Pulau Kumala ini sebagai obyek wisata yang bersih dari sampah," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top