Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang dipusatkan di Jalan Diponegoro depan Museum Mulawarman, Kamis (06/12/2018) pagi tadi.

Apel diikuti personel Polres Kukar, Satpolair, Satlantas, Kodim 0906/Tenggarong, Pol PP, BPBD, Dishub, serta pasukan pemadam kebakaran perusahaan.

Dalam amanat tertulis Plt Bupati Edi Damansyah yang dibacakan Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, apel kesiapsiagaan bencana ini dalam rangka mengantisipasi dampak dari bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Tujuan diadakannya apel ini adalah untuk membangun sinergi serta mengkonsolidasikan satuan pelaksana penanggulangan bencana di kabupaten Kutai Kartanegara," ucap Kapolres.

Diharapkan, satuan pelaksana penanggulangan bencana mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan selalu terkoordinir dengan baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. 

"Kita semua menyadari bahwa bencana alam tidak dapat dicegah. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua meminimalisir dampak yang kemungkinan terjadi akibat bencana tersebut atau yang biasa disebut mitigasi bencana," ujarnya.

Datangnya musim penghujan di tahun 2018/2019 ini, satuan pelaksana penanggulangan bencana yang berada di kawasan rentan terjadinya bencana baik banjir maupun tanah longsor, diminta untuk ekstra waspada.

"Apabila terdapat tanda-tanda atau tingkat intensitas hujan yang tinggi, saya harapkan untuk segera melapor ke posko untuk mendapat tindak lanjut sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Usai upacara, AKBP Anwar Haidar bersama Pj Sekda Kukar HM Sukhrawardy, para Kepala OPD dan unsur FKPD menyaksikan simulasi penanganan korban bencana banjir oleh personel Polres dan BPBD Kukar di sungai Mahakam depan dermaga Museum Mulawarman. (end)