Polisi Bantu Mbah Simpen, Warga Bangun Rejo Berusia Renta Sebatang Kara

Mbah Simpen (kiri) berusia renta dan hidup sebatang kara di sebuah rumah berukuran keil tak layak huni
Foto: Endi

Tak melulu menindak pelaku kejahatan, jajaran Polsek Tenggarong Seberang juga punya kepedulian sosial, seperti dalam kegiatan yang mengusung tema "Dari Kita Untuk Mereka" pada Kamis (10/01/2019) pagi tadi, 18 warga tidak mampu diberikan bantuan sembako.

Salah satu penerima bantuan hasil iuran anggota Polsek tersebut adalah Mbah Simpen, warga RT 06, desa Bangun Rejo, kecamatan Tenggarong Seberang. Perempuan tua renta yang mengaku berusia 130 tahun ini hidupnya sebatang kara di sebuah rumah berukuran kecil tak layak huni.

"Kita akan merencanakan bedah rumah dengan menggandeng teman-teman dari wartawan yang telah mendaftarkan diri dan berpartisipasi untuk membantu," kata Kapolsek Tenggarong Seberang IPTU Abdul Rauf didampingi Pj Kades Bangun Rejo Ahmad Yunus.

Mbah Simpen sendiri tengah dalam keadaan sakit hingga tak mampu lagi berjalan dan hanya bisa duduk sambil sesekali menggerakkan tubuhnya. Kondisinya telah mengetuk hati salah satu warga untuk memberikan bantuan biaya perawatan.

"Ada salah satu donatur di wilayah Tenggarong Seberang ini bersedia membiayai tenaga perawat atau medis untuk merawat Mbah Simpen selama 1 tahun. Untuk pelaksanaanya masih menunggu koordinasi dengan Pj kades, yang jelas dalam waktu dekat ini, mengingat kondisi kesehatan Mbah Simpen makin hari makin menurun," ujar Kapolsek.

Pj Kades Bangun Rejo Ahmad Yunus, mengatakan, Mbah Simpen memang tidak tinggal bersama keluarganya, untuk makan sehari-hari terkadang dibantu oleh tetangganya, termasuk dari Posyandu setempat.

"Kita ada 4 Posyandu lansia (lanjut usia), dari situlah anggaran desa kita masukkan, anggaran untuk tambahan makanan bergizi yang diberikan seminggu sekali. Sedangkan bantuan lainnya yang mengelola cucunya karena yang bersangkutan tidak bisa lagi beraktifitas," jelasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top