Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, menggelar seminar kebangsaan bertajuk Merajut Kebersamaan Dalam Pileg dan Pilpres 2019 Untuk Menciptakan Pemilu Damai. 

Ketua FPK Sabran dalam sambutannya di Pendopo Bupati Odah Etam, Selasa (26/02/2019), mengatakan, seminar ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan rasa kebangsaan.

"Peran Forum Pembauran Kebangsaan adalah sebagai suatu bentuk organisasi yang menyatukan komponen bangsa terutama kawan-kawan yang ada di paguyuban," ujarnya.

Sabran menyebutkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006, FPK merupakan tempat untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan diskusi.

"FPK mencoba untuk memberikan satu kontribusi untuk bangsa dan daerah ini. Karena ditengah konstelasi Pilpres tentunya adanya persaingan yang memanas. Tetapi dengan menyatukan bangsa ini dalam komponen FPK, akan memberikan nilai tambah bahwa ditengah persaingan itu ada persamaan," ujarnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah sesaat sebelum membuka seminar ini menyampaikan, FPK merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewadahi dan menjaga keberagaman.

"Forum ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagaimana menjaga situasi, kondisi keamanan dan ketentraman, bagaimana menjaga kondusifitas khususnya di Kutai Kartanegara," katanya.

Dalam kesempatan itu, Edi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, pemangku adat dan komponen lainnya yang telah bersama-sama menjaga keharmonisan serta toleransi, sehingga tatanan kehidupan sosial masyarakat di Kukar bisa terjaga dengan baik. 

"Semoga seminar ini dapat memberikan edukasi dan pemahaman sebagaimana tema merajut kebersamaan diatas perbedaan," harapnya. 

Seminar yang diikuti berbagai elemen masyarakat ini turut dihadiri Sekda Kukar Sunggono, Asisten I H Chairil Anwar, Plh Kepala Kesbangpol Rinda Desianti, Ketua MUI H Aminuddin Edy, serta nara sumber dari unsur FPKPD. (end)