Hadapi Pilbup Kukar 2020, PAN, PKS dan PPP Bangun Koalisi 531

PAN, PKS dan PPP cetuskan koalisi 531 dalam menghadapi pertarungan Pemilihan Bupati Kukar 2020
(Foto: Endi)

Tak Ada Mahar Politik

PKS, PAN, dan PPP sepakat berkoalisi menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kukar 2020. Kesepakatan tercetus dalam silaturahmi di rumah besar PAN, Jalan Pesut, Tenggarong, Kamis (19/09) pagi tadi. 

Berdasarkan jumlah perolehan kursi pada Pemilu 2019 lalu, PAN memperoleh 5 kursi, PKS 3 kursi, dan PPP 1 kursi. Gabungan perolehan kursi ketiga parpol menjadi tiket untuk mengusung kandidat calon Bupati yang dibangun melalui koalisi 531. 

Ketua DPD PAN Kukar Supriyadi mengatakan, koalisi 531 merupakan cetusan parpol dalam menyediakan perahu politik yang digagas dalam pertemuan saat makan malam dan sarapan pagi di kediaman Ketua DPC PPP Ahmad Zulfiansyah. 

Ia menyebutkan, koalisi ini juga membuka pintu bagi calon diluar parpol. “Kita akan terus melakukan konsolidasi, komunikasi, dari wilayah sampai DPP. Nanti tim Pilkada dari PAN, PKS dan PPP, akan terus membangun komunikasi. Ini akan menjadi tiga kekuatan besar di Kutai Kartanegara,” ujarnya. 

Supriyadi mengaskan, tidak ada mahar politik dalam mengusung kandidat, bahkan Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Patalongi mengapresiasi terobosan koalisi 531. “Kita tidak akan terjebak mahar, tapi kita betul-betul akan membedah visi misi siapa yang terbaik. Saya siap jadi penimba perahu kemenangan Pilkada 2020,” bebernya. 

Ketua DPD PKS Firnadi Ihsan pun siap maju sebagai kandidat, apalagi dukungan terhadap dirinya telah diputuskan oleh DPW PKS. “Saya yakin DPW telah berhitung tentang kemampuan, kalau pengalaman mungkin sekedar tambahan untuk menilai tentang bagaimana seharusnya memimpin Kukar, selama dua periode lalu saya juga sudah berada di pemerintahan, pada saatnya saya akan menyampaikan gagasan-gagasan untuk melengkapi itu,” ucapnya. 

Firnadi telah melakukan rapat internal untuk mendapatkan dukungan secara struktural pasca keluarnya keputusan DPW PKS. “Alhamdulillah struktur mendukung, bahkan kita telah membentuk tim pemenangan Pilkada,” ungkapnya. 

Ketua DPC PPP Ahmad Zulfiansyah meyakini, dengan kerjasama yang baik, kandidat terpilih memimpin Kukar bisa saja berasal dari koalisi ketiga parpol tersebut. “Perahunya kita siapkan, tinggal bagaimana caranya mendayung, mungkin Pak Firnadi yang mengemudi, Pak Supriyadi dari belakang mendorong mesinnya dan saya yang menimba dari tengah. Kita akan melihat perkembangan politik,” tukasnya. (end) 

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top