Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung hari ini, Rabu (16/10). Bupati Kukar Edi Damansyah bersama unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) meninjau langsung ke sejumlah TPS. 

Mengendarai sepeda motor jenis matic, Edi bersama rombongan mendatangi TPS di desa Rempanga dan desa Sepakat, kecamatan Loa Kulu. Selanjutnya TPS desa Loa Duri Ilir kecamatan Loa Janan, serta TPS desa Bangun Rejo, kecamatan Tenggarong Seberang. 

“Kita pantau semua di 18 kecamatan, 108 desa yang melaksanakan Pilkades Alhamdulillah berjalan dengan baik,” ujarnya kepada sejumlah wartawan. 

Dikatakannya, Pilkades merupakan bagian dari salah satu agenda demokrasi sebagaimana penyelenggaraan Pilpres maupun Pileg beberapa waktu lalu. 

“Itu bagian dari salah satu indikator bahwa pembangunan demokrasi di Kutai Kartanegara berjalan dan berkembang terutama yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat yang terus meningkat,” imbuhnya. 

Terkait situasi dan kondisi keamanan, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar menyebutkan, dari laporan para Kapolsek, penyelenggaraan Pilkades secara umum berlangsung kondusif. 

“Namun kami tetap melakukan penebalan di wilayah hulu dan hilir, terutama di Anggana dimana kami siagakan 2 pleton pasukan pengamanan termasuk di Tabang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” bebernya. 

Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling mengatakan, pihaknya turut memberikan dukungan pengamanan yang bersifat perbantuan terhadap pemerintah daerah dan kepolisian sebagaimana diatur dalam Perundang-undangan. 

“Kita terus memantau perkembangan yang berlaku dalam kegiatan Pilkades ini. Kami akan terus memperkuat di seluruh jajaran, bersinergi dengan pihak Polres. Kita pun terus mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah,” jelasnya, 

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid berharap, Pilkades serentak yang diselenggarakan untuk kedua kalinya menjadi sarana demokrasi di kabupaten ini, sehingga Kades yang dipilih memang memiliki kemampuan untuk memajukan daerahnya. 

“Karena strategi untuk membangun daerah kita ini adalah bagaimana kita memperkuat basis di daerah-daerah khususnya di desa-desa,” tandasnya. (mm-bse)