59 Pejabat Dilantik Bupati di Halaman Puskesmas Loa Ipuh

Pelantikan 59 pejabat jajaran Dinkes dan RSUD di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong
(Foto: Istimewa)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD dilingkungan Pemkab Kukar, di Puskesmas Loa Ipuh, Tenggarong, Senin (16/12).

Pelantikan kali berlangsung di halaman kantor Puskesmas Loa Ipuh, disaksikan Sekda Kukar Sunggono, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ada 59 pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik, yakni RSUD Samboja (3 Pejabat), RSUD AM Parikesit (4 Pejabat), RSUD Dayaku Raja Kota Bangun (2 Pejabat), dan Dinas Kesehatan (4 Pejabat). 

Sisanya adalah 28 Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan 18 Kasubag TU dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kukar. 

Bupati Kukar Edi Damansyah usai memimpin pelantikan mengatakan, mutasi maupun rotasi para pejabat merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan dari pola pembinaan karier pegawai.

"Kami yakin bahwa saudara-saudari mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan kinerja yang baik dengan ide-ide serta inovasi baru yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang, serta memiliki kemauan yang kuat untuk senantiasa meningkatkan kemampuan kompetensi," ucapnya.

Kepada pejabat yang dikukuhkan dan dilantik, harus siap dan mampu menunjukkan kinerjanya dan turun langsung ke lapangan, bukan duduk manis dibelakang meja didalam ruangan yang ber-AC.

"Pejabat harus mampu menyusun perencanaan yang menjadi prioritas dan merupakan kebutuhan rakyat bukan perencanaan yang hanya sekedar rutinitas yang selalu itu-itu saja setiap tahunnya tanpa adanya inovasi," pinta Edi.

Selaku Bupati, ia juga meminta perbaikan standar gaji tenaga kesehatan non ASN yang tersebar di UPTD Puskesmas dan jaringannya.

"Agar tenaga kesehatan yang bertugas di pelosok terpencil mendapatkan reward yang berbeda dengan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah perkotaan," harap Edi. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top