Wisuda Santri Program Satu Desa Satu Tahfidz Angkatan VI, Pemkab Kukar Beri Apresiasi

Wisuda santri Program Satu Desa Satu Tahfidz Angkatan VI Tahun 2025 di Masjid Al Anshar
(Foto: Prokom Kukar/Hendro Aldino)

Tenggarong - Wisuda santri program "Satu Desa Satu Tahfidz"Angkatan VI tahun 2025 digelar di Masjid Al Anshar, Jalan Arwana, Blok A, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Senin (22/12/2025) pagi tadi.

Asisten I Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar dr Aulia Rahman Basri menyampaikan, pelaksanaan wisuda santri Satu Desa Satu Tahfidz hari ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam membangun generasi Qur’ani, berakhlak mulia, dan memiliki pondasi spiritual yang kuat.

"Kami ingin setiap desa tidak hanya memiliki masjid, tetapi juga kader ulama, dai, dan pendidik agama yang lahir dari tanah sendiri. Melalui program ini, kami ajak seluruh masyarakat untuk tidak lagi melihat pendidikan agama sebagai pelengkap, tetapi sebagai inti dari pembangunan karakter bangsa," ujarnya.

Pelaksanaan wisuda santri ini juga untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada santri yang telah menyelesaikan hafalan, serta menjadi ajang diseminasi nilai-nilai agama dan cinta Al-Qur’an yang membawa dampak positif yang luas yakni, peningkatan minat baca dan hafalan Al-Qur’an di kalangan anak muda,

"Penguatan ketahanan spiritual dan moral generasi muda, serta penciptaan kader pemimpin agama yang menjangkau setiap desa, dusun, dan RT di Kutai Kartanegara," kata Taufik.

Ia melanjutkan, program ini juga selaras erat dan poros utama dalam mendukung dengan visi “KUKAR IDAMAN TERBAIK” khususnya: Program Terima Kaseh Guru Ngaji Ku, Satu Desa Satu Tahfidz dan Bantuan Pondok Pesantren. Dengan demikian, pembangunan manusia unggul tidak hanya diukur dari sisi intelektual, tetapi juga moral, spiritual, dan sosial.

"Kepada seluruh santri yang baru saja diwisuda, saya sampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya. Jadilah penjaga Al-Qur’an, duta kebaikan, dan teladan bagi saudara-saudara kalian di desa, di sekolah, dan di lingkungan," sambungnya.

Atas nama Bupati Kukar, dirinya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi tanpa pamrih kepada para ustadz, orang tua, dan pengurus masjid..

"Kalian adalah garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa. Mari kita terus dukung program Satu Desa Satu Tahfidz, karena di sinilah lahir calon ulama, pemimpin, dan pejuang akhlak mulia," ucap Taufik.

Sebagaimana disampaikan Kepala sekolah tahfidz Quran Kukar KH. Harun Nur Rasid, jumlah santri angkatan VI yang di wisuda sebanyak 43 orang, terdiri dari 22 santriwan, dan 21 santriwati.

Kegiatan wisuda ini juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH. Abdul Hanan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar Edi Damansyah, Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama Kukar K.H. Muhammad Askin, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar M. Shafik Avicenna, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar. (mmbse).

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top