Warga Kukar Pasien Sembuh Kedua Dari Corona Sampaikan Pesan Ke Masyarakat

Malia warga kukar yang sembuh setelah dinyatakan positif corona pada 1 April 2020 lalu
(Foto: Endi)

Malia M Lenakoly (37) merupakan warga Kutai Kartanegara (Kukar) kedua yang sembuh setelah diumumkan terkonfirmasi positif corona 1 April 2020.


Sebelum Malia, satu warga Kukar yang merupakan pasien positif pertama yakni Yuyun Nurhayati telah lebih dulu dinyatakan sembuh pada Minggu 5 April lalu.

Saat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar menggelar press conference di Pendopo Bupati Odah Etam, Kamis (16/04) malam, Malia mengatakan jika ia menjalani karantina di wisma atlet, Tenggarong Seberang, selama 22 hari.

Apresiasi disampaikannya kepada Pemkab Kukar, Dinas Kesehatan, serta seluruh tenaga medis baik dokter maupun perawat RSUD AM Parikesit.

"Saya berterima kasih karena sudah ditolong, dirawat, dibantu, sehingga bisa memperoleh kesembuhan. Saya bisa menikmati proses perawatan yang sangat baik dan nyaman yang sudah disediakan oleh pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara," ujar Malia.

Meski dimasa karantina diperlakukan dengan baik, baginya berkumpul bersama keluarga adalah hal yang paling diinginkan. Karenanya Malia menghimbau agar masyarakat melaksanakan physical distancing dan tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kepada saudara yang baru datang dari daerah terkena pandemi agar dapat bekerjasama dengan pemerintah, mengkarantina diri di rumah dan melaporkan diri agar mendapatkan perawatan. Tanpa kerjasama masyarakat ini tentu tidak bisa terjadi," imbaunya.

Perempuan yang terjangkit seusai melakukan perjalanan dan pertemuan di Bogor ini pun mengingatkan jika memutus matai rantai penyebaran corona bukan hanya tugas pemerintah dan paramedis.

"Mari kita bergandengan tangan, bekerjasama. Bapak/Ibu dan masyarakat tetap tinggal di rumah, karena paramedis bekerja dengan segenap tenaga dan pemerintah telah menopang segala kebutuhan pengobatan, sehingga kita bisa memerangi COVID ini dengan baik," ucap Malia.

Dirinya pun menegaskan jika seseorang yang terpapar virus corona dan kemudian terkonfirmasi positif bukanlah sebuah aib.

"COVID-19 bukan aib dan bisa sembuh, asal kita bersama-sama memeranginya," katanya.

Dengan sembuhnya Malia, maka warga Kukar yang positif terjangkit corona sudah nihil atau nol kasus. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top