kutaikartanegaranews »
Kaltim
,
Migas
,
News
,
PHM
»
Pertamina Hulu Mahakam Tajak Sumur Eksplorasi PS-1X
Pertamina Hulu Mahakam Tajak Sumur Eksplorasi PS-1X
![]() |
PHM memulai pengeboran (tajak) sumur eksplorasi PS-1X di lepas pantai Kalimantan Timur (Dok. Humas PHM) |
Jakarta, 23 Mei 2020 - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk usaha, memulai pengeboran (tajak) sumur eksplorasi PS-1X di Struktur South Peciko di selatan Lapangan Peciko yang berada di lepas pantai Kalimantan Timur. Kegiatan ini dijalankan dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.
Sebuah acara peresmian secara virtual diadakan pada Kamis, 21 Mei 2020 lalu, dihadiri oleh VP Exploration & Optimization Direktorat Hulu Pertamina (Persero), Tri Widyo Kunto, Direktur Utama PHI, Bambang Manumayoso, Dirut PHM Eko Agus Sardjono, jajaran manajemen PHM, dan pekerja yang bertugas di rig pengeboran Hakuryu 14.
Dalam keterangannya, General Manager PHM, John Anis, mengatakan tajak sumur ini merupakan satu dari dua sumur eksplorasi di WK Mahakam, yang sudah merupakan komitmen pasti PHM untuk dibor.
Sumur eksplorasi lainnya akan dibor menembus struktur dalam dari Lapangan Tunu. Upaya ini ditempuh untuk mendapatkan cadangan baru sehingga dapat mempertahankan operasi dan produksi di WK Mahakam secara berkelanjutan.
“Pengeboran ini merupakan upaya kami untuk mengekplorasi daerah-daerah di sekitar lapangan produksi secara lateral maupun vertikal, serta keinginan kami untuk bisa melakukan development dengan cepat setelah discovery,” kata John Anis.
Proyek ini telah dipersiapkan sejak 2018, dimulai dengan berbagai studi bawah permukaan (subsurface) dan development, persetujuan perijinan dari para pemangku kepentingan, 2 kali drill on paper pada awal 2020, dan survei geoteknikal dilaksanakan pada 4 – 11 April 2020.
Pengeboran ini dilakukan menggunakan jack up rig Hakuryu 14, satu dari dua jack up rig yang dioperasikan PHM. Target kedalaman mencapai 1.600 meter (primary objective) hingga 2.700 m (secondary objective) dari permukaan air laut.
Proyek yang berdurasi antara 70 sampai 90 hari ini diharapkan berhasil menemukan cadangan baru yang ekonomis untuk diproduksi dan menjadi batu lompatan untuk berbagai proyek eskplorasi lain di masa depan. (***)
.
Berita Terpopuler
-
NW tersangka curanmor di desa Senoni diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Sebulu (Foto: Polsek Sebulu) Seorang pria pelaku pencurian sepeda...
-
Kasat Resnarkoba Polres Kukar (tengah) dan anggotanya menunjukkan barang bukti sabu-sabu (Foto: Endi) Dalam waktu kurang dari 24 jam, Satuan...
-
Masjid Dua Mas berdiri indah dan megah diatas desa Pulau Harapan di kecamatan Muara Muntai (Foto: Fairuz Zabady) Megah dan indah, inilah ka...
-
Dua pelaku peredaran sabu di kecamatan Sebulu dibekuk polisi beserta sejumlah barang bukti (Foto: Polsek Sebulu) Peredaran narkotika di keca...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Latihan bersama pemadam kebakaran di Tenggarong diikuti puluhan relawan Kukar-Samarinda (Foto: Endi) Dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan ...
Tidak ada komentar: