kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Kontak Erat Dengan Ayahnya Dari Klaster Gowa, Bayi 13 Bulan di Muara Badak Positif Corona
Kontak Erat Dengan Ayahnya Dari Klaster Gowa, Bayi 13 Bulan di Muara Badak Positif Corona
Jubir gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kukar Martina Yulianti umumkan kasus tambahan (Dok. Video Conference) |
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kutai Kartanegara (Kukar) Martina Yulianti, kembali mengumumkan tambahan 1 kasus terkonfirmasi positif corona, Minggu (24/05) malam ini.
Dikatakannya, 1 kasus tambahan teridentifikasi sebagai KK-46, jenis kelamin perempuan, berusia 13 bulan dari kecamatan Muara Badak. Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif (KK-28) yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa tanggal 25 Maret 2020.
"Dilakukan rapid test pada tanggal 12 Mei 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 18 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif," ujar Yuli melalui zoom meeting.
Diungkapkannya, sama seperti beberapa kasus positif lainnya, bayi 13 bulan ini termasuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) dan terus di pantau kesehatannya oleh pusat pelayanan kesehatan setempat termasuk sang ibu.
"Kan orang tua yang merawat ibunya, harus selalu menjaga dirinya, menggunakan masker dan kita pantau secara ketat juga untuk kesehatan dari ibunya," jelas Yuli.
Yang bersangkutan saat ini diisolasi di Muara Badak, sementara ayahnya (KK-28) menjalani karantina di Asrama Atlet, Tenggarong Seberang.
"Kondisinya baik-baik saja, jadi kasus-kasus positif di Kukar ini ringan hampir tidak ada gejala," sambungnya.
Yuli juga mengumumkan tambahan 3 kasus sembuh, yakni 2 pasien pelaku perjalanan dari Gowa asal kecamatan Muara Badak, masing-masing KK-11 usia 54 tahun (laki-laki) dan KK-12 usia 41 tahun (laki-laki), sementara 1 orang lagi yaitu KK-15 usia 28 tahun (laki-laki) asal kecamatan Tenggarong.
Dengan demikian, sampai hari ini ada 46 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar, dengan rincian 22 orang sedang menjalani perawatan dan 24 kasus dinyatakan telah sembuh. (end)
Tidak ada komentar: