2 Tahun Berjalan, Program 1 Desa 1 Hafidz Al Qur'an di Kukar Cetak 100 Penghafal

Bupati Edi Damansyah meminta dilakukan pembinaan Al Qu'ran di 18 kecamatan se-Kukar
(Foto: Istimewa)

Program 1 Desa 1 Hafidz Al Qur'an yang merupakan salah satu kegiatan dalam program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) Kutai Kartanegara (Kukar) telah berjalan di tahun ketiga.

Hal itu disampaikan Bupati Edi Damansyah sesaat sebelum membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 tingkat kabupaten Kukar di kecamatan Muara Badak, Jumat (29/10/2021) malam.


"Ini sudah jalan tahun ketiga, yang membanggakan bahwa 2 tahun kegiatan ini berjalan kita sudah mampu mencetak 100 orang anak-anak yang menjadi hafidz Qur'an yang tersebar di desa-desa di wilayah Kutai Kartanegara," kata Edi.

Program Gerakan Etam Mengaji merupakan salah satu kegiatan penguatan yang dilakukan Pemkab Kukar bersama seluruh elemen masyarakat muslim melalui para alim ulama, ustadz dan ustadzah.

"Setelah selesai dalam program ini 1 tahun, anak-anak ini kita kembalikan ke desa dan kelurahan asal domisilinya," sambungnya.

Pemerintah daerah pun telah menetapkan para alumni yang mengikuti program 1 Desa 1 Hafidz Al Qur'an wajib membuka rumah Al Qur'an di tempat asal domisilinya. Edi meminta seluruh Sekretaris Camat selaku Ex Oposio Ketua LPTQ Kecamatan agar mengelola sumber daya para alumni program tersebut.

"Sudah ditetapkan minimal membuka belajar mengaji di rumah, kalau tidak di rumah harus terhubung dengan Takmir masjid atau Takmir langgar di wilayah masing-masing," pinta orang nomor satu di Kukar ini.

Edi kembali menekankan kepada para Sekretaris Camat selaku Ketua LPTQ Kecamatan agar melakukan pembinaan gerakan Al Qur'an di wilayahnya.

"Ini akan kita jadikan ukuran nanti, karena program Gerakan Etam Mengaji sudah masuk di dalam RPJMD kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2021-2026," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top