Mulai Hari Ini Operasi Zebra Mahakam 2023 Digelar di Kukar Hingga 17 September

Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta menyematkan pita tanda operasi Ops Zebra Mahakam 2023
(Foto: Humas Polres Kukar)

Operasi Zebra Mahakam tahun 2023 dengan tema "Kamseltibcarlantas Menuju Pemilu 2024" akan digelar mulai hari ini hingga 17 September mendatang di wilayah hukum (Wilkum) Polres Kutai Kartanegara (Kukar).

Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Mahakam, Senin (04/09/2023) mengatakan, pada pelaksanaan operasi zebra yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini sasaran pelanggarann difokuskan pada penekanan hukum lantas dengan etle mobile dan teguran pada 7 prioritas pelanggaran.

"Yaitu pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang," rincinya.

Selanjutnya, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yg tidak menggunakan safety belt.

"Kemudian pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus, serta pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan," kata Angga.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2022 terdapat sejumlah 7 kejadian mengalami kenaikan 1 kejadian atau naik 17%. dibandingkan periode yang sebelumnya tahun 2021 sejumlah 6 kejadian.

"Korban meninggal dunia operasi zebra tahun 2022 sejumlah 1 orang, mengalami penurunan sejumlah 4 orang atau 400% dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2021 sejumlah 5 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sejumlah 3.802 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 685 lembar dan teguran sejumlah 3.117 lembar," bebernya.

Dia menambahkan, dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut.

"Perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas, oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas," sambung Angga.

Dalam apel gelar pasukan ini dilakukan penyematan pita kepada perwakilan peserta upacara oleh Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta sebagai tanda dimulainya operasi. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top