Lantik 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Kukar Minta Optimalisasi Tupoksi

Bupati Kukar Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah 6 pejabat pimpinan tinggi pratama
(Foto: Prokom Kukar/Zul)

Sebanyak 6 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dilantik pada Rabu (06/04/2024) pagi.

Pelantikan yang digelar di ruang serba guna kantor Bupati Kukar ini dipimpin oleh Bupati Edi Damansyah serta dihadiri Sekda Kukar Sunggono, Kepala OPD dan perwakilan Forkopimda.

Adapun pejabat yang dilantik dengan jabatan barunya yakni Ahyani Fadiani Dianur (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar), Dapif Haryanto (Asisten Administrasi Umum Setkab Kukar), H Heldiansyah (Staf Ahli Bidang Umum Setkab Kukar)

Kemudian Arfan Pratama Boma AP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja), dr Martina Yulianti (Direktur RSUD AM Parikesit), serta Slamet Hadirahardjo (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan/DLHK).

Bupati Kukar Edi Damansyah pun menegaskan jika mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi pemerintah maupun organisasi kelembagaan lainnya.

"Jangan sampai mutasi, rotasi, dan promosi menjadi beban sehingga mengganggu kesehatan, mengganggu kejiwaan, dan mengganggu pemikiran," tegasnya.

Lanjutnya, Pemkab Kukar terus berupaya melakukan sistem pembinaan karir yang diatur oleh perundang-undangan agar bisa diterapkan dengan baik. Namun secara pribadi Edi mengungkapkan kekecewaannya jika masih ada yang belum ideal didalam pelaksanaannya.

"Di dalam prosesnya setelah dilakukan dengan baik, tetapi setelah dilakukan pelantikan, saya kadang-kadang kecewa, kecewanya dari sisi pekerjaan tidak maksimal dilakukan," kata dia.

Meski yang dilantik merupakan wajah-wajah lama, dirinya meminta agar pejabat dimaksud menerapkan cara kerja dan pola pikir baru sehingga bisa beradaptasi dengan situasi kondisi serta perkembangan.

"Beradaptasi dan menyikapi keinginan masyarakat terhadap pelayanan dalam kita menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di kabupaten Kutai Kartanegara," cetus Edi.

Diharapkannya, pejabat yang dilantik dapat melakukan optimalisasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), sehingga pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan bisa berjalan sesuai dengan yang ditentukan dan direncanakan. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top