Rekreasi dan Edukasi di Taman Tata Surya

Belajar dan berekrasi, itulah konsep yang ditawarkan oleh planetarium Jagad Raya Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Sejak desember 2014, sebuah taman yang diberi nama taman tata surya, kini menjadi salah satu sarana edukasi bagi berbagai kalangan, terutama para pelajar.

Taman Tata Surya Planetarium Jagad Raya
Foto: Endi
Berbagai kumpulan benda langit yang mengelilingi matahari dipajang dalam bentuk miniatur, Seperti, venus saturnus, mars, jupiter, neptunus, bumi, merkurius dan uranus. Miniatur tata surya ini terbuat dari bahan fiberglass yang didatangkan dari Surabaya, sedangkan biaya yang dihabiskan untuk membangun taman ini senilai Rp 298 juta.

Jika pada malam hari, miniatur tata surya surya ini akan bercahaya, karena pada masing-masing planet terdapat lampu pencahayaan. "Taman tata surya di Planetarium Jagad Raya menjadi daya tarik pengunjung, selain untuk berekreasi, juga menjadi sumber pengetahuan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni, beberapa waktu lalu.

Selain taman tata surya, Fasilitas lain yang ada di planetarium Jagad Raya yakni, alat peraga berupa proyektor dengan 100 lensa yang memproyeksikan gambar galaksi, matahari, bulan, komet, meteor, bintang, dan lain-lain. Dan yang terbaru adalah teater bintang tiga dimensi, para pengunjung bisa menyaksikan film tanpa menggunakan kacamata khusus, karena teater ini telah dilengkapi dengan proyektor 3D jenis Velvet duo carl zais dimensi full dome.

Sebagai informasi, Planetarium ini diresmikan pada 16 April 2003 oleh Wapres Hamzah Haz. Bupati Syaukani Hasan Rais kala itu memberi nama wahana simulasi tata surya ini dengan sebutan Planetarium Jagad Raya. Di Indonesia sendiri, gedung planetarium hanya ada di 3 kota, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Tenggarong Kukar. (ekn)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top