Sebanyak 320 penari terlibat dalam sessi latihan tari massal di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (16/05) sore. Para penari ini berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum, dua diantaranya merupakan mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda.

320 penari massal akan tampil pada pembukaan Erau 2015 Foto: Endi

Koreografer tari, Hariyansa, menjelaskan, Para penari merupakan hasil seleksi dari 1000 orang pendaftar. "Mereka yang terpilih merupakan hasil seleksi, kita memilih yang memang punya kemampuan untuk menari, kita juga melibatkan seluruh sanggar tari yang ada di Tenggarong," ujarnya 

Pria yang akrab disapa Ancha ini mengatakan, sebelumnya para penari tersebut sudah dilatih sejak pertengahan bulan april lalu, di halaman kantor Bupati Kukar. Ia pun hanya diberi waktu selama 30 hari untuk melatih para penari. Sedangkan untuk konsep tari massal Erau tahun ini mengangkat tema Borneo In Harmony.

Ditambahkan Ancha, untuk musik yang akan mengiringi tari massal bertemakan Inter Culture, dan saat ini sedang dalam proses penggarapan, karena ada beberapa perubahan, Durasi tari sendiri dikatakannya berkisar antara 18 hingga 20 menit.  

Sebagai informasi, Erau Adat Kutai and International Folk Arts Festival (EIFAF) akan berlangsung dari 6-14 Juni 2015,  14 negara anggota CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) bersama dengan 30 sanggar seni yang ada di Kutai Kartanegara akan berpartisipasi dalam acara tahunan ini. (ekn)