kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Siswa SMK 2 Samarinda Tenggelam di Kolam Bekas Tambang Batu Bara
Siswa SMK 2 Samarinda Tenggelam di Kolam Bekas Tambang Batu Bara
Tim SAR BPBD Kukar melakukan pencarian korban tenggelam di kolam eks tambang PT BBE, Desa Bukit Raya
Foto: Istimewa
|
Dua orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Samarinda, dilaporkan tenggelam di kolam bekas tambang milik PT BBE di kawasan RT 19, desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (23/03), sekitar pukul 15.00 Wita.
Untuk mencari korban, Tim SAR dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar yang tiba sore tadi berupaya melakukan penyisiran."Pencarian kedua korban dibantu anggota Polsek Tenggarong Seberang, Koramil, Aparat Kecamatan dan desa, serta masyarakat sekitar," terang Kepala BPBD Kukar, Darmansyah.
Untuk mencari korban, Tim SAR dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar yang tiba sore tadi berupaya melakukan penyisiran."Pencarian kedua korban dibantu anggota Polsek Tenggarong Seberang, Koramil, Aparat Kecamatan dan desa, serta masyarakat sekitar," terang Kepala BPBD Kukar, Darmansyah.
Ia mengatakan, Dari data sementara dilapangan, Kedua korban diketahui merupakan Siswa SMKN 2 Samarinda. Masing-masing bernama Diki Aditya Pratama (15), Warga desa Karang Tunggal Blok A RT 01, Kecamatan Tenggarong Seberang, dan Noval Fajar Slamat Riyadi (16), Warga Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda.
Sementara itu Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Tenggarong Seberang, AKP Andin Sudibyo menjelaskan, Kedua korban saat itu tengah bersama 6 orang rekannya. Rekan-rekan korban sudah dibawa petugas untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian.
"Dari keterangan rekan-rekannya, Mereka pulang sekolah mau belajar kelompok di rumah korban Diki, Kemudian mereka ke kebun untuk mengambil buah. Setelah itu ke TKP. Sesampainya disana, salah seorang rekan korban bernama Wahyu (16) berenang ke danau. Kedua korban ikut turun ke tepi danau. Namun Diki terpeleset dan menarik Noval, keduanya terjatuh dan setelah itu tidak muncul-muncul lagi," ungkapnya.
"Dari keterangan rekan-rekannya, Mereka pulang sekolah mau belajar kelompok di rumah korban Diki, Kemudian mereka ke kebun untuk mengambil buah. Setelah itu ke TKP. Sesampainya disana, salah seorang rekan korban bernama Wahyu (16) berenang ke danau. Kedua korban ikut turun ke tepi danau. Namun Diki terpeleset dan menarik Noval, keduanya terjatuh dan setelah itu tidak muncul-muncul lagi," ungkapnya.
Hingga pukul 20.00 Wita, Pencarian korban yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tenggarong Seberang masih dilakukan bersama penyelam dari tim SAR dengan menggunakan perahu karet. Ratusan warga juga terlihat masih memadati sekitar lokasi kejadian untuk melihat pencarian dari dekat. (end)
Berita Terpopuler
-
Bupati Kukar Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah 6 pejabat pimpinan tinggi pratama (Foto: Prokom Kukar/Zul) Sebanyak 6 pejabat Pimpi...
-
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman tinjau pasukan pada apel Ops Keselamatan Mahalam 2024 (Foto: Humas Polres Kukar) Apel gelar pasukan dalam...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melakukan panen raya perdana pertanian organik melalui Program Pernik Mahakam, sebuah pr...
-
Setelah merilis nama-nama siswa SMA sederajat yang masuk dalam peringkat 3 besar hasil Ujian Nasional (UN) 2015, Dinas Pendidikan (Diknas) ...
Tidak ada komentar: