Kemenag Kukar Keluarkan Himbauan Jelang Datangnya Bulan Ramadhan

Kementrian Agama Kutai Kartanegara mengeluarkan himbauan jelang datangnya bulan Ramadhan 1437 H
Foto: Humas Kemenag Kukar

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kukar, H Sulaiman Anwar, menghimbau agar umat muslim menunggu pengumuman resmi hasil sidang Itsbat penentuan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah/2016 Masehi, yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Menteri Agama RI pada Minggu (05/06) malam, pukul 20.00 Wita.

"Rencananya Kemenag Kukar juga akan melibatkan ulama dan kyai untuk rukyatul hilal," ujar Sulaiman.

Terkait datangnya bulan suci Ramadhan, Kakan Kemenag mengatakan, dirinya melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam telah mengeluarkan surat edaran yang berisi sejumlah himbauan.

Himbauan tersebut ditujukan kepada seluruh majelis taklim, masjid, langgar, sekolah dan masyarakat di wilayah Kukar untuk menghargai ibadah puasa yang dijalankan umat muslim sehingga tercipta suasana yang kondusif.

Sulaiman meminta lingkungan kantor seperti sekolah atau madrasah tingkat Diniyah hingga Aliyah, Pondok pesantren, masjid, langgar dan mushalla juga memasang umbul-umbul serta spanduk dengan tema ramadhan.

Ia pun menghimbau umat muslim menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan serta memperbanyak amal sholeh dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan.

"Kepada alim ulama hendaknya dapat menyampaikan tausiah dan pengajaran dengan bijaksana, menghindari pandangan ajaran yang sempit, kaku dan mudah menghakimi orang lain yang berbeda pemahaman seperti sesat, kafir dan lain-lain. Karena Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin, agama yang damai, toleransi dan cinta tanah air," tuturnya.

Selain itu, untuk menjaga toleransi dan menghargai jam istirahat selama bulan puasa, Kakan Kemenag berpesan agar umat muslim yang melaksanakan Tadarus atau membaca Al-Qur’an di masjid dan langgar serta mushola diatas jam 22.00 Wita, hendaknya tidak menggunakan pengeras suara luar.

Sulaiman juga menghimbau kepada masyarakat non muslim di Kukar agar tetap menjaga semangat toleransi kepada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

"Dengan semangat toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama, dimohon untuk tidak secara terang-terangan makan, minum, dan merokok pada waktu siang hari," pintanya.

"Demikian juga bagi pemilik restoran, rumah makan dan sejenisnya, agar dapat menghormati bulan suci ramadhan dengan tidak membuka kegiatannya secara terang-terangan di siang hari," tutupnya.

Penulis: Noey
Editor: Endi

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top