TMMD ke-97, TNI Bangun Sarana Fisik di Desa Enggelam

Dandim 0906/Tenggarong, Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma dan Wabup Kukar tinjau jalan di dusun Ketibeh
Foto: Rahmat Hidayat

Komando Distrik Militer (Kodim) 0906/Tenggarong akan melakukan perbaikan jalan di dusun Ketibeh, Desa Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-97.

Dandim 0906/Tenggarong Letkol Kav Ari Pramana Sakti, Selasa (20/09), mengatakan, perbaikan jalan sejauh 17 kilometer dengan lebar 6 meter dilakukan agar jalan yang terisolir bisa dilintasi warga desa Enggelam.

Selain perbaikan jalan, program ini juga memprioritaskan pembuatan jembatan ulin sepanjang 350 meter, perbaikan dua gereja di dusun Ketibeh dan desa Enggelam, perbaikan sekolah dasar 005 filial, serta pembuatan 4 buah gorong-gorong.

"Untuk teknis kerjanya, mulai besok (hari ini, red) anggota kami sejumlah 150 orang akan menuju dusun Ketibeh. Sebenarnya ini agak mundur dari jadwal dikarenakan jembatan yang menghubungkan dusun Lamin Pulut dengan dusun Ketibeh ini masih dalam proses pengerjaan," ungkapnya.

Program TMMD, lanjutnya, mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat setempat, bahkan Ari merasa terharu saat ketiga kalinya menginjakkan kaki di dusun Ketibeh. 

"Masyarakat begitu antusias dan punya keinginan agar desa ini terbuka, sehingga alangkah naifnya jika kami tidak bisa berbuat yang terbaik untuk mereka," ujarnya.

Dandim menambahkan, dalam kegiatan TMMD selain program fisik juga ada non fisik, program ini menurutnya memiliki peranan penting, karena merupakan modal dalam membangun sumber daya manusia. 

"Dimana pada saat nanti kita masuk ke sana, kita akan melakukan sosialisasi, penyuluhan dan lainnya. termasuk bagaimana mengangkat masyarakat untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah lain, dalam artian meningkatkan kemampuan atau skillnya," tegas Ari.

Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/Aji Surya Natakesuma, Kolonel Arh Rikas Hidayatullah, menyatakan, selama 30 hari kedepan, prajurit TNI yang diterjunkan akan berkonsentrasi dalam pengerjaan program fisik di dusun Ketibeh.

"Yang paling penting adalah partisipasi dari masyarakat, Kemanunggalan TNI dengan rakyat itu salah satu wujudnya adalah pada saaat pelaksanaan pembangunan nanti," terangnya.

Kasrem berharap warga masyarakat dapat berpartisipasi dan bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program ini dengan tuntas, sebab TMMD merupakan wujud kebersamaan TNI dengan rakyat.

"Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan kedepan selama 30 hari, dari kondisi yang sekarang desa tersebut bisa sama-sama maju kedepannya, sehingga mereka tidak bersusah payah lagi untuk menuju ke kota dengan menggunakan sarana jalan atau jembatan yang akan kita bangun ini," harapnya.

Kepala Desa (Kades) Enggelam, Sinyeng, turut bersyukur dengan adanya program TMMD. Sebab selama ini warga masyarakat sangat kesulitan akibat akses jalan menuju daerah lain terisolir sehingga harus menempuh jalur sungai.

Sinyeng berharap, dengan terbukanya akses jalan tersebut, beban masyarakat bisa berkurang, karena untuk menuju ibu kota kecamatan setidaknya warga harus menyiapkan uang Rp 1,5 juta. biaya ini bisa bertambah jika ingin menuju ke ibu kota Kabupaten Kukar.

"Apabila nanti jalan ini telah selesai, manfaatnya pasti luar biasa, Saya selaku kepala desa siap mengerahkan masyarakat untuk membantu, baik itu bergotong royong, mempersiapkan peralatan, tempat pemondokan, maupun dapur umum," tukasnya. (end)










Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top