Dinas Kebudayaan DIY Gelar Sarasehan Heritage Pelestarian Cagar Budaya

Dinas Kebudayaan DIY menggelar Sarasehan Heritage yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana
Foto: Endi

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogayakarta (DIY) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, menyelenggarakan sarasehan heritage pelestarian cagar budaya peninggalan kraton, Kamis (24/11) di Tenggarong.

Sarasehan yang digelar di Ballroom Mulawarman Hotel Grand Elty Singgasana ini diikuti berbagai kalangan seperti pelajar, guru, tokoh adat, tokoh masyarakat, kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara, SKPD dan anggota DPRD Kukar.

Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara yakni Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, Sekretaris Kawedanan Hageng Panitopuro Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Gondo Hadiningrat, serta Sekretaris Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Haji Adji Pangeran (HAP) Gondo Prawiro.

Terpilihnya Kutai Kartanegara sebagai tempat berlangsungnya sarasehan heritage yang diselenggarakan untuk ke enam kalinya ini, karena Kukar dianggap istimewa dan memiliki kesamaan karakter warisan cagar budaya dengan DIY.

"Tidak hanya kebendaan tetapi juga nilai-nilai yang penting didalamnya, kebetulan kami di Yogyakarta sedang meningkatkan kegiatan terhadap upaya-upaya pelestarian cagar budaya," ujar Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi.

Terkait program travel heritage Yogya untuk Indonesia, kata Dian, pihaknya memilih Kukar karena memandang nilai-nilai simbolik filosofis yang ada akan sangat bermanfaat untuk dipresentasikan kepada publik.

"Upaya pelestarian ini akan sangat kuat dukungannya apabila kita memang saling bergandengan tangan dalam suatu bentuk kerjasama yang lebih kongkrit tentang bagaimana upaya-upaya perlindungan, pengembangan dan mungkin pemanfaatan terhadap bangunan atau apapun situs warisan yang ada di Kutai bisa terangkat dengan nilai yang melingkupinya," terangnya. 

Sementara itu Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni yang menjadi moderator dalam sarasehan ini mengatakan, dengan adanya travel heritage akan membuat masyarakat di Kukar lebih mengenal Yogyakarta dengan nilai-nilai luhurnya

"Apa yang dibawa oleh Dinas Kebudayaan DIY tidak akan mengurangi nilai positif, karena kita tidak hanya mendapatkan informasi tentang pelestarian nilai budaya di Yogyakarta, tetapi juga menggugah dan menginspirasi untuk kedepan melakukan upaya-upaya didalam pelestarian warisan budaya yang kita miliki," tuturnya.

Sri juga mengucapkan rasa terima kasih serta apresiasi atas pembelajaran yang disampaikan dalam sarasehan heritage dari Dinas Kebudayaan DIY. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini menjadi pengingat untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam melestarikan warisan budaya di daerah kita, dan kita siap membangun kerjasama dengan pihak Dinas Kebudayaan DIY," tutupnya. (end)

Sarasehan Heritage pelestarian cagar budaya diikuti peserta dari berbagai kalangan di Kukar
Foto: Endi





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top