Kapolres Minta Masyarakat Kukar Tidak Terprovokasi Isu Sara

Kapolres Kukar (dua dari kanan) saat melakukan pertemuan dengan elemen masyarakat Kukar
Foto: Humas Polres Kukar/Andik

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen meminta agar warga masyarakat di wilayah hukumnya tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu suku, agama dan ras (SARA) yang mengarah pada tindakan anarkis.

Permintaan itu disampaikannya saat bertatap muka dengan para tokoh agama, masyarakat, pemuda dan ormas usai menggelar apel besar Kebhinekaan Cinta Damai di Mapolres Kukar, Selasa (15/11) kemarin.

"Mari ingatkan warga kita jangan mudah terprovokasi apabila ada isu-isu yang mengarah pada anarkis, ras serta agama, tolong jangan bertindak sendiri yang hanya akan merugikan orang banyak. Kami dari pihak keamanan akan berusaha menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul di masyarakat," tegasnya.

Kapolres mengingatkan jika keragaman juga dapat memunculkan konflik, padahal konflik tidak berdasarkan perbedaaan, tapi bisa pula karena faktor kesejahteraan, kurang pemahaman dan pengetahuan.

"Kami berharap mari bergandengan tangan dan menjunjung tinggi hak anak bangsa, mendorong terjadinya perdamaian dalam perbedaan," ajak Zulkarnaen.

Terkait peristiwa pelemparan bom rumah ibadah yang merenggut korban jiwa di Samarinda beberapa hari lalu, Kapolres meminta agar kejadian ini dijadikan pelajaran agar warga lebih waspada terhadap lingkungannya.

"Terkhusus pada tempat tinggal kita terutama dengan kedatangan orang baru yang dirasa sangat mencurigakan tolong segera diinformasikan ke pihak Kepolisian," ujarnya.

Kapolres pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. "Kami TNI-Polri tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh partisipasi dan bantuan masyarakat dalam bekerjasama menjaga keamanan khususnya di wilayah Kukar," pintanya. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top