Tragis! Kebakaran Hebat di Tenggarong Tewaskan Seorang Bocah Perempuan

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Gunung Belah Gang Beringin II, api dengan cepat membakar rumah warga
Foto: Endi

Jago merah mengamuk dan melalap pemukiman penduduk di Jalan Gunung Pegat Gang Beringin II, RT 35, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Selasa (13/12) siang. Kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi kejadian sempat membuat akses mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar terhambat, hingga akhirnya petugas terpaksa menghalau warga agar tidak mendekat.

Untuk memadamkan api, BPBD Kukar menerjukan  9 unit mobil Damkar, serta dibantu 1 unit pemadam portabel milik Pramuka Kwarcab Kukar. Pemadaman juga dibantu anggota TNI, Polri, relawan dan warga sekitar.

Kapolsek Tenggarong, AKP MD Djauhari, mengatakan, dari data sementara yang dihimpun petugas di lapangan, kebakaran tersebut menghanguskan 15  buah bangunan, 6 diantaranya merupakan rumah sewaan/ kontrakan.  

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa ini awalnya terjadi saat seorang warga yakni Abdul Sahid (46) mendengar teriakan kebakaran. Seketika itu saksi keluar dari rumah dan melihat api muncul dari tempat tinggal Hasbi yang menyewa rumah milik Sofiyanur.

"Saksi kemudian mendatangi rumah yang terbakar dan berteriak kebakaran, setelah itu saksi lainnya yakni Ali (31) keluar dari rumah dan mencoba untuk membantu memadamkan api, namun api sudah terlanjur membesar dan membakar rumah yang berada di sekitarnya," terangnya.

Tak hanya menghanguskan bangunan rumah, musibah ini juga merenggut nyawa seorang bocah perempuan bernama Maulida (10) yang saat ditemukan telah tewas terpanggang di dalam kamar mandi.

"Dari keterangan pihak keluarga, korban merupakan Anak Berkebutuhan Khusus atau pengidap Autisme, pada saat terjadi kebakaran api sudah sangat besar sehingga korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi," beber Djauhari.

Menurut Kapolsek, petugas masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran, namun dari keterangan saksi dilapangan, sumber api diduga berasal dari rumah yang disewa oleh Hasbi atau orang tua dari Maulida yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sedangkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 7 miliar," ucapnya. (end)












Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top