Pegawai Dishub Kukar Kembali Dites Urine

BNK kembali melakukan tes urine tahap kedua terhadap 134 pegawai Dinas Perhubungan Kukar
Foto: Endi

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kukar kembali melakukan tes urine terhadap pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Rabu (29/03) pagi tadi. Tes urine tahap dua ini diikuti oleh pegawai yang bertugas di 18 Kecamatan.

Kepala Bidang Pemberantasan BNK yang juga Kasat Resnarkoba Polres Kukar, AKP Syakir Arman, menjelaskan, tes urine di lingkungan pegawai Dishub Kukar sebelumnya dilakukan pada Senin (20/03) lalu dan diikuti sebanyak 251 orang.

"Tahap kedua ini diikuti oleh 134 pegawai Dishub baik PNS maupun THL. Total sudah 385 yang mengikuti tes dan masih tersisa sekitar 15 orang lagi yang belum melakukan tes urine," bebernya.

Pada tes tahap pertama, kata Syakir, ada 7 orang yang dinyatakan positif, namun BNK belum bisa memvonis jika ketujuh pegawai Dishub tersebut terindikasi sebagai pengguna. "Karena ini harus ditindaklanjuti dengan asessment," cetusnya.

Sedangkan untuk tahap dua, sambungnya, dari jumlah yang mengikuti tes hasilnya tidak ada yang positif. "Alhamdulillah semuanya negatif, tadi memang ada satu orang yang terindikasi, tapi setelah di tes ulang hasilnya negatif," ucap Syakir.

Meski demikian, pada tes hari ini Asyakir belum mengetahui apakah ada pegawai yang tidak hadir. "Nanti kita cek lagi, karena yang ikut tes urine sekarang adalah pegawai Dishub yang berasal dari kecamatan-kecamatan, kalau ada yang tidak hadir, nanti mereka kita panggil ke BNK," jelasnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kukar, Ismi Nurul Huda, saat ditemui di gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor, mengatakan, dirinya akan mengecek kembali absensi kehadiran pegawainya yang mengikuti tes urine.

"Kalau seandainya ada yang tidak hadir pasti akan dipanggil kembali, dan kita akan membuat panggilan kepada mereka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Ismi pun menghimbau kepada pegawainya yang tidak hadir pada tes tahap dua ini untuk memenuhi panggilan tahap berikutnya. "Kami akan lakukan tindakan tegas terhadap mereka yang tidak hadir, itu pasti akan kami lakukan," tegasnya. 

Terkait tes urine tahap pertama, Ismi mengungkapkan, hasil tes terhadap 7 orang pegawainya yang dinyatakan positif selanjutnya akan melewati proses assesment.

"Kalau nanti terindikasi, kita akan berkoordinasi dengan BKD untuk melakukan pembinaan. Tetapi ini kan memang belum jelas dan pasti hasilnya. Karena setelah saya tanya, ada diantaranya yang mengkonsumsi obat dan vitamin, saya kira itu yang menyebabkan mereka terindikasi," bebernya. 

Terakhir, Ismi kembali menegaskan, tes urine hasil kerjasama Dishub Kukar dan BNK ini semata-mata dilakukan untuk tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerjanya. 

"Sejak saya pertama kali masuk ke Dinas Perhubungan dan pada apel pertama kali tanggal 9 Januari 2017, sudah saya tekankan bahwa tidak ada pungli dan pemakaian narkoba," demikian disampaikannya. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top