Bupati Rita Widyasari nampak memperhatikan soal UNBK yang dikerjakan salah satu siswi SMA Negeri 1 Foto: Endi

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari memantau langsung pelaksanaan Ujian Nasional atau UN tingkat SMA yang telah memasuki hari kedua, Selasa (11/04) pagi kemarin, di Tenggarong.

Didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hifsi G Fachrannas dan Ketua Panitia Pelaksana UN Kukar, Tulus Sutopo, Rita memantau pelaksanaan UN di SMU Negeri 1 tempat dimana dulunya ia pernah menimba ilmu.

Selanjutnya, Bupati perempuan pertama di Kaltim yang telah banyak meraih penghargaan itu juga mendatangi MAN (Madrasah Aliyah Negeri ) 2 Kutai Kartanegara dan juga SMA Negeri 2 Tenggarong.

Ketiga sekolah yang dikunjungi Rita merupakan SMU yang melaksanakan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Ia pun sempat bertanya perihal soal yang diujikan kepada sejumlah siswa.

"Ya tadi saya sempat bertanya mengenai soal-soal yang diujikan, ada yang menjawab lumayan, ada juga yang bilang susah. Tapi meski mereka duduk berdampingan soal ujiannya satu sama lain berbeda," ujar Rita kepada awak media.

Rita pun memberi semangat kepada para siswa yang ditemuinya dan berharap tahun ini seluruh siswa SMU di Kukar yang mengikuti UN bisa lulus tanpa terkecuali. "Mudah-mudahan angka kelulusan tidak berpengaruh dan mereka bisa lulus semua," ucapnya.

Meski demikian putri mantan Bupati H Syaukani HR ini juga sempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait perangkat komputer yang mengalami masalah saat ujian berlangsung. 

"Dari tiga sekolah hanya ada 4 komputer yang hang. Tetapi intinya kita tetap berusaha memenuhi kebijakan bahwa ujian nasional harus memakai sistem komputerisasi," kata Rita lagi.

Dengan segala keterbatasan, Rita berharap pelaksanaan ujian yang masih menyisakan waktu dua hari lagi tetap berjalan lancar tanpa ada hambatan. "Mudah-mudahan tidak ada halangan, dan kedepan kita bisa lebih siap lagi," tuturnya.

Sebagai informasi, di Kukar, penyelenggaran ujian nasional yang berlangsung serentak telah lebih dulu dilaksanakan di tingkat SMK/MAK dengan peserta 3.321 orang. Sedangkan tingkat SMA/MAN/SMALB diikuti 4.818 siswa. (adv/kominfo/k2n)